PEKANBARU - Masyarakat khususnya jamaah Masjid Awaluddin Jalan Selamat, Bukit Barisan, Kelurahan Pematang Kapau, hari ini, Sabtu (1/8/2020) akan melakukan penyembelihan sebanyak 16 ekor hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban yang bertepatan perayaan Idul Adha 1441 Hijriyah ini terdiri dari 14 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Tahun ini berdasarkan informasi panitia kurban Masjid Awaluddin, penyembelihan sebanyak 14 ekor sapi dan 2 ekor kambing akan dilakukan di halaman masjid mulai oukul 07.30 WIB. Hewan kurban sebanyak 14 kelompok ini diperoleh dari iuran jamaah yang dipungut setiap bulan selama setahun.
"Ada penurunan jumlah hewan kurban. Tahun lalu 16 ekor sapi. Tahun ini 14 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Namun di hari raya kurban di masa pandemi Covid-19 tahun ini tidak mengurangi makna arti berkurban," ungkap Sekretaris Panitia Kurban Masjid Awaluddin, Fuji Pratama didampingi ketua pelaksana, Bujang Abizar, hari ini.
Dijelaskan, sudah menjadi tradisi bagi umat muslim khususnya jamaah Masjid Awaluddin Jalan Selamat bergotong royong melaksanakan penyembelihan hewan kurban, membersihkan daging, membagi daging yang dilakukan kaum lelaki dewasa dan remaja.
"Kaum perempuan juga tanpa diperintah mereka menyiapkan masakan, baik nasi, sayur, kue dan minuman yang memang dipersiapkan untuk makan bagi kaum pria yang terlibat menyembelih hewan kurban. Disinilah kebersamaan seluruh masyarakat bersatu padu ikut memeriahkan Idul Adha setiap tahunnya," kata Bujang Abizar.
Ke-14 ekor sapi kurban disembelih keseluruhannya hari ini, sekitar pukul 14.00 WIB nanti, daging yang sudah dibagi-bagi dan dikemas di kantong kresek akan dibagikan ke seluruh masyarakat di kawasan masjid khususnya di lingkup RW 10.
Hilangkan Sifat Kebinatangan
Sebelumnya saat Salat Idul Adha di halaman Masjid Awaluddin, Jumat (31/7/2020), Khatib Rajab Nasution menjelaskan makna di balik perayaan pemotongan atau penyembelihan hewan kurban untuk menghilangkan sifat kebinatangan dalam diri manusia. Ustadz yang terlihat sedikit kocak tapi tetap serius dalam kotbahnya itu, kembali mengajak jamaah untuk selalu beruoaya meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
"Jangan jadikan perayaan Idul Adha yang dibarengi dengan pemotongan hewan kurban ini sebagai tradisi biasa tapi mari menjadikannya lebih bermakna dengan selalu mengingat makna sejarah nabi Ibrahim dan Ismail yang banyak menghadapi berbagai tantangan dimana dengan adanya ujian atau cobaan dari Allah membuktikan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," kata Ustadz Rajab Nasution.
Dari pantauan halloriau.com, pelaksanaan Salat Id di halaman Masjid Awaluddin terlihat sangat tenang dan disiplin dengan tetao mematuhi protol kesehatan penanganan Covid-19.
Para jamaah tetap menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun ketika memasuki halaman masjid.
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :