Petugas Manggala Agni Tetap Berjibaku Padamkan Lahan Terbakar di Pekanbaru Meski Wabah Corona
PEKANBARU - Meski sedang terjadi wabah corona atau covid-19, petugas dari Manggala Agni tetap turun ke lapangan untuk memadamkan lahan terbakar di Kota Pekanbaru.
Manggala Agni turut dibantu petugas dari TNI, Polri, dan BPBD Kota Pekanbaru.
Bahkan hingga Rabu (1/4/2020) ini, sudah masuk hari ketiga upaya pemadaman yang dilakukan di lahan yang berlokasi di Jalan Sidorukun, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki itu.
Kepala Daerah Operasi (Kadaops) Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra menjelaskan, lahan yang terbakar di daerah itu memiliki luas sekitar 1,5 hektar.
"Lahan tersebut milik masyarakat, jenis tanahnya gambut dan kebakarannya ada di bawah permukaan (ground fire)," jelasnya, Rabu siang dikutip dari tribunpekanbaru.
Vegetasi tanaman di sana disebutkan Edwin, didominasi semak belukar dan juga akasia. Ada indikasi kesengajaan sehingga terjadi kebakaran lahan.
Lanjut Edwin, memasuki hari ketiga, tahap pemadaman sudah masuk mopping up (pembersihan sisa api) untuk memastikan tidak ada lagi potensi api yang muncul.
"Secara keseluruhan api sudah berhasil dipadamkan," tuturnya.
Edwin membeberkan, adapun kesulitan yang dihadapi petugas pemadam di lapangan, yaitu sumber air dari kanal-kanal yang sudah mulai tertutup oleh tanaman air liar.
"Untungnya persediaan air masih memadai," ungkapnya.
Selain itu dibeberkan Edwin, lokasi lahan yang terbakar sulit dijangkau dengan kendaraan.
Sehingga petugas harus berjalan kaki 500 meter dari pinggir jalan untuk mobilisasi mesin dan selang air.
Dia menambahkan, lahan di Jalan Sidorukun itu memang langganan kebakaran. Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat agar bisa memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, dan cepat melapor jika terjadi kebakaran. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :