PEKANBARU - Pasca ditetapkannya dua warga Indonesia positif terserang virus corona, masyarakat Indonesia termasuk warga Pekanbaru Riau memborong masker sebagai salah satu cara melindungi diri dari virus mematikan tersebut.

Tingginya permintaan masker ini ternyata sudah terjadi sejak Januari 2020 kemarin. Namun saat ini, ketersediaan masker mulai menipis bahkan kosong di sejumlah apotek di Pekanbaru.

"Hari ini masker kosong, ngak ada sama sekali, karena udah pada diborong kemarin. Hanya tinggal untuk yang kita pakai ini aja, itupun merek Sensi, kalau N95 kosong, " ungkap Yessi, salah seorang petugas apotek Asean di Jalan A.Yani, Selasa (3/3/2020).

Sementara itu, Terri salah seoarang warga Jalan Durian yang ditemui saat ini membeli masker juga mengakui hal serupa, bahkan dia mengaku sudah mencari masker ke sejumlah apotek, namun tidak ada.

"Udah cari kemana-mana tidak ada, apa lagi yang N95, kalau yang masker biasakan kita ngak bisa pakai lama dan sifatnya sekali pakai. Jikapun ada harganga mahal kali sampai Rp270 ribu hingga Rp300 ribu per boks," ungkap Terry.

Di tengah kelangaan makser di sejumlah apotek di Kota Pekanbaru, Jihan (34) yang berprofesi sebagai perawat dan bertugas di salah satu rumah sakit di Pekanbaru ini membagikan tips yang bisa dilakukan masyarakat untuk melindungi area hidung dan mulut agar terhindar dari debu dan virus berbahaya.

"Kita harus bijak untuk melindungi diri, jika masker yang dijual susah dicari ada tips yang saya kira bagus untuk masyarakat dan saya sendiri mencobanya, seperti menggunakan masker kain yang biasa dengan dicuci setiap hari, gunakan Bayclin dengan perbandingan 1:10 sebagai disinfeksinya," ungkap Jihan.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor :Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Tampil Serasi, Pj Gubri dan Istri Ikut Catwalk Wastra Nusantara BBI BBWI Delapan Tokoh Tercatat Sudah Mengambil Formulir Bakal Calon Gubernur Riau dari Partai NasDem. Ini Namanya Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau		Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Dibuka Juni 2024, Cek Jadwal dan Formasinya Meski Diguyur Hujan, Ribuan Masyarakat Tetap Antusias Nonton Konser Virgoun Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024 Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar