Memprihatinkan, Kondisi Pot Bunga Milik Pemko Pekanbaru Banyak yang Rusak dan Tidak Terawat
PEKANBARU - Kondisi pot bunga yang dibangun pada tahun 2018 oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekeraan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sangat memprihatinkan. Pot bunga yang berdiri di beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru ini banyak yang rusak, tidak terawat dan berubah fungsi.
Pantauan di beberapa titik jalan di Kota Pekanbaru seperti Jalan Kartama, Jalan Paus dan beberapa titik lainnya, kondisi pot bunga banyak yang tidak terawat, bunga banyak yang mati dan hanya diisi oleh rumput dan sampah. Tidak hanya itu pot-pot bunga juga dijadikan wadah bagi oknum pelaku usaha untuk memasang iklan. Bahkan yang parahnya lagi ada pot rusak parah bahkan hancur.
Ilham (45) salah seorang warga Jalan Kartama, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai mengatakan, sejak pengadaan pot bunga pada akhir 2018 lalu, kondisi pot bunga sagat minim perawatan.
"Bagusnya cuma bentar aja pas diletakkan, habis tu sepanjang saya beraktivitas di kawasan Kartama ini tidak pernah melihat ada petugas yang lakukan perawatan, misalnya bunga yang mati diganti, pot yang rusak diperbaiki, gak ada," ungkap Ilham, Sabtu (22/2/2020).
Ilham sangat menyayangkan, pengadaan pot bunga yang memakan banyak anggaran ini tidak terawat dengan baik, mau itu perawatan oleh Pemko maupun minimnya kesadaraan masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun di beberapa ruas jalan di Pekanbaru ini.
"Sayang sekali lah, udah berapa anggaran yang dihabiskan untuk buat pot bunga itu, tapi udah dibuat dipasang masak dibiarkan gitu aja. Ini terbukti banyak yang rusak, dijadikan tong sampah bahkan dijadikan tempat pasang iklan, "tambah Ilham lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Linda, warga Jalan Impres ini juga sangat menyangkan kondisi pot-pot bunga yang tidak terawat dan ditata oleh dinas PUPR Kota Pekanbaru. Kondisi pot dan bunga dibiarkan begitu saja dan tidak dilakukan pemeliharaan rutin oleh dinas terkait.
"Saya sebagai masyarakat sangat menyayangkan dengan nasib pot-pot dan bunga yang sebelumnya ditanami tanaman bunga, kini rusak tanpa ada perawatan. Ini harus dilakukan perawatan dan perbaikan kalau tidak jadi sampah aja pot bunga ini, " singkat Linda.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :