Persediaan Langka di Apotik, Masyarakat Pekanbaru "Berburu" Masker Antisipasi Virus Corona
Rabu, 12 Februari 2020 - 12:38:10 WIB
PEKANBARU - Jika beberapa waktu lalu masker paling dicari warga untuk pencegahan dampak kabut asap bagi kesehatan, kali ini masker untuk pelindung hidung dan mulut ini kembali jadi barang yang diburu oleh masyarakat Pekanbaru Riau.
Kali ini tingginya permintaan masker di sejumlah apotek di Pekanbaru disinyalir untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya persediaan masker di sejumlah apotek dan pusat layanan kesehatan seperti klinik di kota Pekanbaru mulai langka.
Seperti yang diakui oleh Indah, salah seorang karyawan di Apotik Alita 2 Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru mengatakan permintaan masker cukup tinggi dan saat ini stok masker menipis.
"Stok terbatas, bahkan untuk masker sensi kita kosong karena seminggu yang lalu sudah diborong semua, bahkan kita sudah tanya-tanya juga ke apotek lain ternyata juga pada kosong juga sama seperti apotik kami," ungkap Indah saat ditemui, Rabu (12/2/2020).
Langkah penanganan virus mematikan ini adalah menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Informasi tersebut diakui Indah membuat masker jadi barang yang diburu. Bahkan, saat ini, pelindung pernafasan itu sukar dicari.
Tapi, bukan berarti masker benar-benar hilang dari pasaran. Cuma, perlu merogoh kocek lebih dalam karena pedagang membandrolnya dengan harga yang lumayan.
"Waktu diborong warga itu kita masih jual harga normal yakni untuk masker esensi kita Jual Rp45.000 per boks, tapi sekarang sudah tidak ada lagi, kalau di online-online kita lihat ada yang jual tapi harganyan sampai Rp100.000 lebih per boksnya, sekarang hanya ada merek biasa dan itupun tidak terlalu banyak," tambah Indah lagi.
Hal senada juga diakui oleh salah seorang petugas di klinik Dilla Jalan Kartama, dimana saat ini pihaknya tidak menjual masker karena susah didapat dan harganya sangat tinggi.
"Maaf mbak masker kosong, stok yang ada sekarang cukup untuk dipakai aja untuk kita karena harganya sangat tinggi," Ungkap salah seorang petugas Klinik Dila.
Hal serupa juga terjadi di beberapa apotik di Pekanbaru seperti di Apotek Asean Jalan A Yani Pekanbaru.
"Kalau untuk masker sensi kita kosong, dan permintaanya sekarang juga tinggi dan pasokan dari pusat juga susah, ada masker diapro/skrineer itu harganya Rp110.00 per boks isi 50, untuk merek lain juga masih ada dan harga bervariasi," sebutnya.
Meski permintaan masker cukup tinggi dan terjadi kelangkaan di sejumlah apotek, namun pantaun di lapangan, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah sangat minim dijumpai menggunakan masker, termasuk aktivitas masyarakat di pusat-pusat perbelanjaan.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :