Tanggulangi Banjir, Pemko Fokus Pengerjaan DED dan Pemetaan Kawasan Rawan Banjir di Pekanbaru
Jumat, 17 Januari 2020 - 07:06:16 WIB
PEKANBARU - Proses penanggulangan banjir di Kota Pekanbaru masih fokus pada pengerjaan Detailed Engginering Design (DED). Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun masih fokus melakukan pemetaan terhadap kawasan yang dinilai rawan banjir di Kota Bertuah.
"Jadi untuk penanggulangan banjir di tahun ini lebih banyak untuk DED," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis (16/1) dikutip dari tribunpekanbaru.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih fokus pada pengerjaan masterplan penanganan banjir di tahun 2020 ini.
Selain itu, ada juga rencana pembangunan fisik untuk membuat sumur resapan. Saat ini, dikatakan, pihaknya sedang menghitung kebutuhan jumlah sumur resapan di sejumlah titik banjir di Pekanbaru.
"Saat ini masih dalam tahapan proses penghitungan, berapa sumur resapan yang dibutuhkan," paparnya.
Indra menyebutkan, untuk urusan mengatasi banjir ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) agar penanganan banjir lebih efektif.
Dia lantas menyebutkan, saat ini anggaran untuk penanganan banjir di Kota Pekanbaru hanya sekitar Rp12 miliar. Jumlah ini merupakan anggaran untuk operasional dan pemeliharaan, serta normalisasi aliran sungai.
"Jadi anggarannya memang terbatas, termasuk anggaran bagi pasukan kuning (tim kebersihan)," paparnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :