Hadiri Pesantren Kilat, Wawako Ajak Aktifkan Kegiatan Remaja Masjid
Kamis, 02 Januari 2020 - 13:35:18 WIB
PEKANBARU - Wakil Wali Kota (wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi menghaidiri pesantren kilat yang diselenggarakan di Masjid Amal Maghfirah di Jalan Lobak, Pekanbaru, Selasa (31/12/2019) malam.
Kegiatan pesantren kilat ini diikuti oleh 70 santri dari tingkat SD dan SMP.
Ketua Panitia Pesantren Kilat Masjid Amal Maghfirah, Azhar mengatakan, kegiatan diikuti 59 murid SD dan 11 pelajar SMP. Ia menjelaskan, dengan adanya pesantren kilat, diharapkan dapat membantu anak-anak untuk memahami ilmu agama, khususnya terkait akidah dan akhlak.
"Anak-anak belajar berbagai macam salat sunnah, muhasabah dan lain-lain," kata Azhar.
Azhar berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman positif di lingkungan sekitar Masjid Amal Maghfirah. Dimana anak-anak digembleng sejak dini agar memiliki rasa cinta terhadap masjid. "Agar mereka bisa menimba ilmu sedari sekarang hingga kelak dewasa nanti," tuturnya.
Azhar juga menyampaikan, kegiatan yang baru pertama kali digelar ini dapat terus dilaksanakan hingga tahun-tahun berikutnya. Selain itu, usai penutupan juga ada kegiatan wisata rohani atau field trip yang mengajak para santri dan wali santri untuk berwisata dan melakukan olahraga sunnah. Seperi berenang, memanah dan berkuda.
"Ada kegiatan Field trip ke Tiga Dara, Kampar. Biaya ditanggung oleh panitia. Alhamdulillah Masjid Amal Maghfirah ada sumbangan baik uang maupun barang dari jamaah," ungkap Azhar.
Sementara itu, Wawako Pekanbaru sekaligus Ketua Ikatan Persatuan Haji Indonesia Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mendukung kegiatan tersebut. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sekitar dan pengurus masjid yang menyelenggarakan pesantren kilat.
"Dengan adanya pesantren kilat ini, semoga dapat termanfaatkan dengan baik, menguatkan keilmuan di bidang agama. Kalau sekolah umum kan pendidikan agama masih kurang," kata Ayat.
Ia berharap kegiatan ini tak berakhir sampai di sini saja. Pesantren kilat diharapkan juga memberikan efek lanjutan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti kajian remaja, halaqah dan lain-lain.
"Setelah pesantren ini, harus ada lanjutannya. Harus ada follow up, dengan cara aktifkan kegiatan remaja di masjid," tutupnya. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :