www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Dugaan Monopoli, DPRD Pekanbaru Investigasi Proyek SPAM dan IPAL
Senin, 02 Desember 2019 - 16:09:52 WIB

PEKANBARU - DPRD Pekanbaru akan menginvestigasi dugaan memonopoli sumber air bersih Salim Grup lewat skema proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dengan masa konsesi selama 25 tahun.

Salim Grup melalui holding usaha First Pasific yang menguasai PT Manylad Water Services, PT Moya Indonesia, dan PT Potum Mundi Infranusantara diketahui memenangkan tender SPAM dan IPAL di Pekanbaru lewat konsorsium bersama sejumlah BUMN. Yaitu PT Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya, dan Hutama Karya (HK). Saat ini pelaksanaan proyek telah dimulai dengan instalasi galian jaringan pipa yang membuat resah masyarakat di Kota Pekanbaru. Selain rusak dan menyempitnya badan jalan serta gang di permukiman penduduk.

"Kalau benar info ini harus diinvestigasi proyek ini," tegas Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani, Minggu (1/12/2019).

Hamdani yang baru saja dilantik pada September lalu mengatakan pihaknya tidak mengetahui jika proyek tersebut ternyata telah diputuskan dalam peraturan daerah (Perda). Dan telah disahkan oleh DPRD periode sebelumnya.

"Saya juga baru tahu ada info tentang perda itu. Nanti coba saya pelajari dulu," katanya dilansir mediaindonesia.com

Sementara Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rony Pasla menuding proyek yang telah berjalan sejak pertengahan tahun tersebut sebagai proyek siluman. Pasalnya, tidak ada sosialisasi informasi, perizinan amdal, hingga kajian teknis lainnya yang diterima wakil rakyat.

"Kami menilai ini proyek siluman. DPRD Pekanbaru tidak tahu apa-apa tentang proyek ini. Tidak ada data dan informasi tujuan, tak ada sosialisasi, tak ada izin amdal, sampai siapa yang mengerjakannya juga kami tidak tahu," kata anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Rony Pasla kepada Media Indonesia.

Rony mengatakan, pihaknya telah banyak menerima keluhan dari masyarakat atas pelaksanaan proyek IPAL tersebut. Mulai dari penghancuran jalan dan gang di permukiman untuk pembangunan pipa hingga terganggunya aktivitas perekonomian warga terdampak proyek selama lima bulan terakhir.

"Karena itu apabila lebih banyak merugikan masyarakat, kami minta proyek ini dihentikan," tegas Rony.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, proyek instalasi perpipaan SPAM dan IPAL dibagi dalam 4 zona. Zona pertama dengan sistem kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang dikelola konsorsium dipimpin PT Moya Indonesia dengan 62 ribu sambungan meliputi 7 kecamatan dan 32 kelurahan yaitu Kecamatan Senapelan, Sukajadi, Limapuluh, Pekanbaru Kota, Sail, Bukit Raya, dan Payung Sekaki.

Selanjutnya zona kedua disebut SPAM regional Pekanbaru-Kampar dengan nilai proyek Rp1,6 triliun dan dikuasai PT Manylad Water Services. Kemudian zona ketiga di wilayah Rumbai dan Rumbai Pesisir dikelola PT Potum Mundi Infranusantara. Sedangkan zona keempat pada kawasan industri yang sedang dikembangkan di Tenayan Raya. Target jangka panjang instalasi IPAL dan SPAM dapat menjangkau seluruh rumah keluarga di Pekanbaru dengan dua jalur pipa tersebut wajib terpasang pada setiap rumah hingga pada 2028.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
Ilustrasi Pemko Pekanbaru menunggu persetujuan formasi PPPK 2024 (foto/int)Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Persetujuan Formasi PPPK 2024 dari Pusat
Kapolda Riau, Irjen Iqbal kerahkan ribuan personel gabungan selama Ops KLK (foto/int)3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Pj Gubri, SF Hariyanto minta tidak ada lagi jalanan berlubang saat puncak mudik (foto/int)Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
Pemprov Riau sudah siapkan dana untuk pencairan THR PNS dan PPPK (foto/ilustrasi)Pemprov Riau Siapkan Rp170 M untuk Bayar THR PNS dan PPPK
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved