www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ada Dugaan Pungli di RTH Putri Kaca Mayang, Satpol PP: Alasan Saja Itu !
Senin, 07 Oktober 2019 - 17:42:11 WIB

PEKANBARU - Meski sudah ada larangan, Pedagang Kaki Lima (PKL) masih berjualan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang Kota Pekanbaru. Ada dugaan pungutan liar (Pungli) agar PKL tetap bisa berjualan di lokasi itu.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah tidak menampik bahwa memang ada praktik Pungli. Ia mengaku, menerima laporan dari anggotanya.

Ia mengungkap, PKL enggan ditertibkan, lantaran diduga sudah membayar sejumlah uang kepada oknum. "Saya akan telusuri, kalau terbukti setorannya ke oknum THL PUPR, langsung saya berhentikan," tegas pria yang akrab disapa Edu itu, Senin (7/10/2019).

Kata dia, informasi adanya dugaan Pungli saat sejumlah anggotanya sedang mengganti bola lampu di taman. Anggotanya sempat melarang berdagang, namun tidak dihiraukan oleh PKL.

"Kemarin Sabtu malam Minggu, anggota saya memasang bola lampu dan melapor ada aktivitas PKL berjualan di areal RTH Kaca Mayang. Anggota sudah berusaha melarang tapi PKL mengaku sudah membayar, bisa jualan Rp10 ribu, untuk uang lampu dan keamanan," papar Edu.

Pihaknya juga sudah mengirim surat kepada Satpol PP Kota Pekanbaru agar penegak Peraturan Daerah itu menertibkan aktivitas jual beli di Area Bermain Ramah Anak itu.

"Tujuannya, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Ketertiban Umum, mengenai tertib jalan, jalur hijau, taman dan tempat umum," jelas Edu.

Badan Satpol PP Kota Pekanbaru menurunkan anggota di RTH Putri Kaca Mayang. Mereka diturunkan untuk mengantisipasi pedagang kaki lima (PKL) berjualan di taman. Sebab, lokasi itu dilarang untuk berjualan. Ada dugaan terjadi pungutan liar (Pungli) yang membuat PKL berani berjualan.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Ops Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto membantah pernyataan itu. Ia menduga, informasi pungli itu hanya alibi pedagang agar tidak ditertibkan.

"Tak ada itu pungutan, manapula mereka bayar. Dulu waktu penertiban pertama kali dilakukan, PKL ngaku juga gitu, mereka setor. Bohong saja itu, tak ada, kalau memang setor, sama siapa mereka bayar," kata Desheriyanto.

Soal surat yang dikirim Dinas PUPR, Desheriyanto menyebut pihaknya telah merespon. Pihaknya sudah menurunkan sejumlah anggota ke RTH.

"Sudah kita turunkan personel ke lokasi menertibkan PKL. Tak ada setor-setor, alasan saja itu," tegasnya.

Selain mengirim surat ke Satpol PP, Dinas PUPR juga mengirim surat ke Dinas Perhubungan (Dishub). Mereka meminta Dishub menertibkan parkir di jalan yang membelah RTH Putri Kaca Mayang.

"Sudah ditertibkan, parkir di sana sudah sering ditertibkan, tapi saat kami lengah mereka datang lagi. Malam nanti finish kami tertibkan itu. Surat dari PUPR sudah kami terima," kata Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Khairunnas.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Flyer Suhardiman Amby yang beredar di media sosial (foto:ist)Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri
Polresta Tanjungpinang ciduk ART, pencuri perhiasan hingga uang Rp100 juta milik majikan (foto/int)Terekam CCTV, ART di Kepri Curi Emas dan Uang Majikan Senilai Rp100 Juta
Pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan menuju Dumai di rumah Dinas Bupati (foto/Andi)Lepas Kafilah MTQ Tingkat Riau ke Dumai, Ini Pesan Bupati Pelalawan
Ilustrasi hujan lebat masih berpotensi mengguyur Pekanbaru dan sekitar (foto/int)Jangan Lupa Bawa Mantel, Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Guyur Riau
Ilustrasi proses water bombing titik Karhutla di Riau (foto/int)BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
  Pj Wako Pekanbaru Muflihun bersama Kakan Kemenag Pekanbaru Syahrul Maulud melepas kafilah dan official ke MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai (foto/int)Pj Wako Pekanbaru Lepas 71 Kafilah, Hadiah Umrah Disiapkan untuk Juara di MTQ ke-42
Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru membludak selama arus mudik dan balik Lebaran (foto/Yuni)Posko Angkutan Lebaran Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
Rayakan momen pasca-Lebaran Idulfitri 1445 H, dengan halalbihalal package di The Premiere Hotel (foto/Yuni)Nikmati Promo di The Premiere Hotel, Mulai dari Menginap Hingga Halalbihalal Package
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru naik lagi di akhir pekan (foto/int)Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
Normalisasi drainase dilakukan PUPR Pekanbaru (foto/int)Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved