PEKANBARU - Puluhan pedagang di Komplek Mal SKA mendatangi Kantor Walikota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (11/7/2019). Mereka meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menutup gerai Indomaret di kawasan itu.

Mereka menilai, keberadaan salah satu ritel besar itu berpengaruh pada omzet mereka. Sejak gerai Indomaret berdiri, pendapatan mereka menurun.

Seorang pedagang, Eri Wirya menyebut, jenis barang yang jual pihak Indomaret persis dengan yang dijual para pedagang. Akibatnya, omzet mereka berkurang 50 persen dari sebelumnya.

"Gerai Indomaret yang dibangun tidak hanya satu namun dua," ungkap Eri.

Eri mengatakan jika memang Indomaret mau buka gerai, mestinya di dalam Mall SKA bukan di dekat pedagang kecil. "Harusnya jangan buka di situ," kata dia.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut akan segera turun untuk meninjau kondisi di lapangan. Ia berjanji akan turun pada Jumat pekan ini.

Kata dia, keberadaan Indomaret juga tidak bisa diklaim menyalahi aturan. Sebab, status pasar tradisional yang disebut pedagang juga belum tercatat oleh Pemko Pekanbaru.

"Namun demikian kami akan tetap mencarikan solusi yang terbaik yang tidak merugikan pedagang dan tidak memberatkan Indomaret," kata dia.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Bukan Gelombang Panas, Ternyata ini Penyebab Udara Gerah di Indonesia Termasuk Riau Jorge Martin Prioritaskan Promosi ke Ducati untuk MotoGP 2025 Libur Panjang Lagi, Ini Destinasi Wisata Instagramable di Riau Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri Kunjungi Rapat Pleno KPU di Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya Masih Sering Diguyur Hujan, Riau Bebas Titik Api dan Hotspot Pagi ini		Program Makan Siang Gratis Dikaji Bappenas: Prioritaskan Pangan Lokal dan Efisiensi Pelaksanaan Penyusunan Renja 2025, Nofrizal Gelar Rapat Bersama Forum Perangkat Daerah Muhammad Sabarudi Pimpin Rapat Banmus Tengku Azwendi Fajri Menghadiri Syukuran Masjid Al Fatah Tangkerang Labuai Reses di Kecamatan Bukit Raya, Tengku Azwendi Fajri Terima Keluhan Soal Infrastruktur