Satpol PP Pekanbaru Siap Segel DNA Fun dan MBC Hotel
Rabu, 26 Juni 2019 - 17:06:42 WIB
|
Hotel MBC Pekanbaru. |
Baca juga:
|
PEKANBARU - Satpol PP Kota Pekanbaru segera menyegel DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru. Sebab, bangun itu sudah beroperasi dan menerima tamu meski belum mengantongi perizinan.
Kepala Bidang Ops Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto mengaku sudah mengetahui persoalan itu. Pihaknya tinggal menunggu koordinasi dengan dinas terkait untuk menyegel tempat ilegal itu.
"Kita siap menertibkan Hotel MBC ini. Namun kita masih menunggu perintah lanjutan, karena kemarin pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) sudah berkoordinasi dengan Kasat, jadi kita tunggu perintah lanjutannya," kata Desheriyanto, Rabu (26/6/2019).
Jika sudah ada perintah, timnya siap untuk melakukan penyegelan. Intinya, kata dia, Satpol PP akan melakukan penertiban, terhadap siapa saja yang melanggar peraturan daerah (Perda).
"Yang kecil saja kita tertibkan masa yang besar tidak kita tertibkan, tapi kita tetap menanti instruksi lebih lanjut," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, meski belum memiliki izin dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru nekat beroperasi. Hotel yang dilengkapi kolam berenang di bagian belakang ini sudah menerima tamu.
Lokasi hotel ini berada di Jalan Tuanku Tambusai. Posisinya, tepat di seberang persimpangan Jalan Srikandi dan Jalan Tuanku Tambusai. Bangunan berwarna orange itu terlihat sudah aktif menerima tamu.
Pantauan di lapangan, ada beberapa kendaraan yang terparkir di area tersebut. Di bagian belakang terlihat ada beberapa orang sedang berenang. Tempat ini juga dilengkapi fasilitas SPA.
Salah satu petugas keamanan mengakui, tempat itu bermasalah dengan perizinan. Karena itu pula plang nama di bagian depan gerbang dan atas bangunan ditutupi terpal.
Petugas keamanan ini menyebut, pengelola tidak ada di tempat. Ia menyebut, pemilik yang merupakan warga Medan ini sedang tidak berada di tempat. Sedangkan penanggung jawab hotel ini juga tidak berada di Pekanbaru.
"Yang punya orang Medan. Semuanya sedang di Medan. Penanggungjawab yang di sini juga dipanggil pemilik," kata dia.
Ditanya soal fasilitas SPA, ia mengaku tempat itu tidak memiliki fasilitas SPA. Ia mengaku tidak tau soal seluk beluk tempat ia bekerja. "Di sini baru semua bang. Mungkin yang lama pergi karena masalah ini juga," kata dia.
Diketahui, harga kamar hotel ini fluktuatif. Artinya, harga kamar tidak stabil. Pemesanan kamar hotel bisa melalui sebuah aplikasi. Untuk pemesanan kamar, tamu bisa mendapatkan diskon SPA yang disediakan hotel.
"Kalau tamu menginap, SPA Rp100 ribu untuk 1 jam. Tapi jika tidak (nginap), 1 jam bisa Rp300 ribu," kata salah seorang resepsionis saat ditanya melalui telpon.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :