PEKANBARU - Pedagang pasar induk yang ditampung di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru mulai meninggalkan tempat. Mereka sebagian sudah membuka lapak di area yang disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Awalnya, mereka menolak lokasi lapak di akses jalan masuk ke terminal itu lantaran dinilai tidak layak. Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru terus melakukan pendekatan.

"Kita sudah lakukan pendekatan secara perlahan. Akhirnya para pedagang pun pindah ke lokasi," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (23/5/2019).

Ia menyebut, proses relokasi pedagang ini didampingi petugas dari Satpol PP Kota Pekanbaru. Mereka juga didampingi oleh Satgas dari Disperindag Kota Pekanbaru.

"Jadi kami imbau para pedagang segera mengosongkan areal terminal. Mereka harus segera meninggalkan terminal," jelasnya.

Awalnya para pedagang yang berada di areal Terminal Tipe C Payung Sekaki menolak untuk keluar. Mereka enggan pindah ke lokasi baru pasca rencana pengosongan terminal itu.

Apalagi para pedagang yang berjualan di sana sejak tahun 2016. "Kami tegaskan para pedagang harus pindah ke lokasi yang sudah ditetapkan. Kita tidak mengizinkan di tempat lain," tegasnya.

Para pedagang tidak diperkenankan membuka lokasi baru untuk bongkar muat komoditi. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberi izin di lokasi lainnya.

"Kami tidak pernah beri izin untuk buat lokasi baru di tempat lain. Jadi pedagang yang biasa di terminal kami imbau pindah ke tempat yang sudah direkomendasikan," jelasnya.

Lokasi yang merupakan lahan milik pemerintah daerah itu bisa jadi tempat aktivitas para pedagang. Intinya para pedagang bisa beraktivitas di sana untuk sementara.

Ada 217 yang kini berada di areal terminal. Ia mengimbau seluruh pedagang bisa segera pindah ke lokasi baru. Terminal ini rencananya bakal difungsikan oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru sebagai pool bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).

"Kami mengajak seluruh pedaganng bisa secepatnya pindah. Kalau bisa minggu ini," terangnya.

Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru butuh lokasi sebagai pool bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Mereka mengimbau agar pedagang segera mengosongkan areal Terminal Tipe C Payung Sekaki secepatnya.

"Kami butuh tempat pool bus TMP secepatnya," jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso.

Proses pengosongan terminal dibantu oleh tim yustisi. Upaya pengosongan sudah disepakati sejak tahun 2018 lalu.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Indonesia vs Uzbekistan 0-2, Wasit VAR Asal Thailand Rusak Kebahagiaan Supporter Timnas Masih Ada 11 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Riau 3 Titik Panas Tak Gratis, Masih Ada Jukir Bandel di Acara Nobar Piala Asia U-23 2024 Pj Wako Pekanbaru Diduga Depresi, Pria di Siak Bakar Rumah Ayahnya Visi 2025-2045, Riau Maju dan Berkelanjutan dalam Lingkungan Budaya Melayu yang Agamis		Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah di Riau Hari ini Mantan Bupati Pelalawan HM Harris Dijagokan Golkar Maju Pilgub Riau, Sudah Dapat Perintah DPP Jadwal Indonesia vs Irak U23, Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23 Semifinal Piala Asia U-23: Jepang Hajar Irak 2-0, Lolos ke Final!