Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, jumlah tersebut dihitung hingga triwulan kedua.

Jamil menyebut, untuk target investasi PMA tahun ini sebesar Rp3 triliun. Sedangkan untuk PMDN tahun ini sebesar Rp5 triliun. "Perdagangan terbesar dan jasa konstruksi," kata Jamil, Selasa (25/9/2018).

Pihaknya terus mengupayakan untuk menggaet investor di Pekanbaru menjelang penutupan tahun ini. Ia optimis, target tahun ini bisa tercapai.  "Ini lagi kita upayakan untuk menggaet investor agar berinvestasi di Kota Pekanbaru, karena RTRW sudah disahkan," jelasnya.

Ia juga menyinggung soal Kawasan Industri Tenayan (KIT). Ia juga mengaku sudah mempromosikan kawasan itu kepada para investor dalam negeri dan luar negeri.

"Kita sudah sampaikan kepada para investor. Baik itu yang ada di dalam negeri mau pun ada di luar negeri bahwa KIT itu sudah dapat beroperasi hanya menunggu persiapan-persiapan tadi. Jadi kita berinvestasi dominannya nanti di KIT. Karena nantinya dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja di Pekanbaru," jelasnya.

Penulis : Delvi
Editor   : Fauzia