PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengingatkan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar tidak percaya dengan calo. Sebab, proses perekrutan CPNS dilakukan secada online.

"Kita sampaikan, BKN (badan kepegawaian negara) pusat juga sudah sampaikan tidak akan bisa melalui calo. Karena ini adalah sistem online yaitu CAT (computer assisted test)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer MBS.

Jadi, data hasil ujian pelamar tidak akan bisa dimanipulasi. Hasil ujian melalui sistem CAT ini akan langsung ditayangkan setelah peserta ujian selesai.

"Jadi hasilnya akan langsung keluar begitu selesai tes," kata Sekda.

Tahun ini Pemko Pekanbaru mendapat jatah 304 kursi untuk penerimaan abdi negera yang baru. Dari jumlah itu, 184 tenaga guru termasuk di dalamnya 4 untuk honor kategori dua (K2).

"Tenaga pendukung pembangunan infrastruktur ini untuk mendukung program Nawacita Pak Presiden," jelasnya.

Sebenarnya, Pemko Pekanbaru mengajukan sebanyak 1909 formasi ke Kemenpan-RB. Dalam formasi dilakukan pengajuan penambahan PNS untuk tiga bidang, di antaranya tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung pembangunan infastruktur.

Tenaga pendidikan atau guru dibutuhkan sebanyak 1.478 orang dengan rincian, 1.186 orang guru sekolah dasar (SD) dan 292 orang guru sekolah menengah pertama (SMP).

Lalu tenaga kesehatan sebanyak 356 orang terdiri dari, 193 orang akan di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani tipe C dan 163 orang untuk pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Selain itu, ‎tenaga pendukung pembangunan infrastruktur sebanyak 75 orang, namun pengajuan tersebut ditolak.

Penulis: Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah