PEKANBARU - Peringatan Hubungan Bilateral Indonesia dengan Singapura ke 50 dilakukan dengan berbagai kegiatan dan atraksi. Salah satunya Fly Pass 26 pesawat tempur dari 2 negara yang akan ditampilkan pada puncak peringatan di Marina Bay, Singapura.

Dalam kegiatan itu, pesawat tempur dari Skadron 16 di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru ambil bagian bersama Skadron 3 Lanud Iswahyudi, Jawa Timur.

"Formasi yang ditunjukkan nanti berbentuk angka 50. Sebanyak 20 pesawat F-16 dilibatkan dari Singapura dan Malaysia. Masing-masing negara ada 10 pesawat," kata Kolonel Pnb Haris Haryanto selaku flight director kegiatan, kepada halloriau.com, Senin (4/9/2017) siang.

Dia menjelaskan, Singapura dengan Republic of Singapura Air Force (RSAF) juga mengikut sertakan F-15. Dan secara kesuluruhan, ada 26 pesawat tempur yang dilibatkan.

"Dari Indonesia, ada 10 pesawat F-16 yang dilibatkan. Sisanya dari Singapura," terang Haris.

Selain yang ditampilkan formasi berbentuk anak busur panah, formasi bombing serta formasi arah pulang. Semua ditampilkan secara berurutan oleh pilot dari kedua negara di langit Pekanbaru.

Latihan militer dengan RSAF Singapura sepertinya sudah sering dilakukan di Indonesia, salah satunya di Lanud Roesmin Nurjadin. Hanya saja untuk formasi, baru kali ini dilakukan.

"Baru kali ini formasi angka 5 dan 0 dalam rangka memperingati hubungan diplomasi antar kedua negara," terang Haris.

Haris berharap kegiatan ini kian mempererat hubungan kedua negara dari berbagai sisi, salah satunya militer. Diharapkan hubungan militer lebih maju antara TNI AU dan RSAF.

"Menjadi lebih baik lagi hubungan antar kedua negara," harap Haris.

Pria yang bertugas di Lanud Iswahyudi ini menyebut persiapan dilakukan sejak Kamis pekan lalu. Sudah ada 2 kali penerbangan persiapan dan akan terus dimatangkan menjelang keberangkatan ke Singapura.

"Selain Fly pass ada juga band performance dari Akademi Angkatan Udara dan Akademi Angkatan Darat," ucap Haris.

Sementara itu, Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Mayor Sus Rizwar mengaku bangga dengan dipilihnya pesawat dan pilot dari Lanud untuk memeriahkan hubungan diplomasi Singapura dan Indonesia ke 50.

"Tentu ada pembicaraan di Mabes kenapa Lanud Roesmin dipilih bersama Lanud Iswahyudi dalam kegiatan ini," kata Rizwar.

Formasi ini sudah menghiasi langit Pekanbaru, Riau, dalam beberapa hari belakang. Hal ini sebagai persiapan menjelang keberangkatan puluhan pesawat tempur ke Singapura pada 7 September 2017.

Formasi yang ditampilkan nantinya di depan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta pejabat negara dari 2 negara. Salah satunya formasi angka 50 di udara.

Penulis : Helmi
Editor : Yusni Fatimah