MEKKAH - Sebanyak 446 Jamaah Haji Kabupaten Rokan Hulu hari ini Jumat (25/8/2017) pagi Waktu Arab Saudi, mengadakan pembekalan teknis dan ibadah menjelang puncak ibadah haji yang ditandai dengan wukuf di Padang Arafah, sepekan lagi atau Kamis (31/8/2017).

Pembekalan ini diisi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 9, H Irhas, di Tower 3 lantai 5 Alkeswah Hotel, Jarwal, Makkah. Semua hal-hal berkaitan dengan ibadah, seperti larangan selama berihram saat puncak haji. "Perhatikan betul-betul semua pantang larang selama ihram," katanya seperti dilaporkan Kontributor Metro Riau Network (MRN) dari Mekkah.

Sesuai kesepakatan saat berangkat di Batam, katanya, jamaah Kloter 9 Batam direncanakan mengambil nafar tsani (akhir). Karena itu, jamaah diminta membawa bekal secukupnya. "Patuhi juga larangan jam-jam melontar sesuai kesepakatan Muasasah Asia Tenggara," ingatnya.

Pada tanggal 10 Zulhijah, jamaah Indonesia dilarang melontar sebelum jam 06.00 sampai 11.00 WAS. "Kita kemungkinan akan mengambil waktu setelah Zuhur. Ini demi keselamatan bersama," katanya.

Pada tanggal 11 Zulhijah dilarang melontar 14.00 WAS sampai 18.00 WAS. Sedangkan pada 12 Zulhijah dilarang melontar pada 10.30 WAS sampai 14.00 WIB. "Mohon semua larangan ini benar-benar dipatuhi," katanya.

Pada hari yang sama jamaah Kabupaten Kampar yang tergabung di Kloter 17 BTH juga melakukan perbekalan kesehatan menjelang wukuf.

Laporan kontributor MRNetwork Asril Darma