PEKANBARU - Terkait adanya dugaan pemborosan dan tidak efektifnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau 2017, Forum Indonesia Transparansi Anggaran (FITRA) Riau akan melakukan gugatan Judicial Review ke Mahkamah Agung (MA).
FITRA menilai APBD 2017 ini tidak amanah dan bertentangan dengan Undang-undang, yang mencakup anggaran kesehatan yang mencapai Rp 6,75 persen. Hasil ini tidak sesuai dengan UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang mengharuskan alokasi anggaran kesehatan minimal 10 persen dari APBD.
"Setelah kita review kembali, ditemukan adanya kejanggalan anggaran yang dialokasikan dari semula target 10 persen. Sekarang jadi 6,75 persen, hilang 3,25 persennya," ujar Kuasa Hukum FITRA Riau, Suryadi dalam jumpa pers, Jumat (21/7/2017).
Ia menjelaskan, persentasi anggaran alokasi ini dihitung di luar belanja gaji bidang kesehatan. Jika dihitung alokasi anggaran kesehatan dalam APBD Riau ada Rp 742,64 miliar.
Sementara jika 10 persennya anggaran yang ditetapkan sebelumnya, alokasi anggaran kesehatan dalam APBD senilai Rp 1,100 triliun. Jadi nampak jelas perbedaannya.
Lebih lanjut, ia merincikan komposisi alokasi anggaran APBD boros dan tidak amanah, karena diperuntukkan untuk Perjalanan dinas, Makan minum, Belanja cetak, Penggandaan, Pakaian dinas, Publikasi, dan Honorarium.
Selanjutnya Perawatan kendaraan, Penghias rumah tangga, Pengharum ruangan, dan Sewa tenda yang dinilai seluruhnya Rp 1,03 triliun.
"Sebagai contohnya saja lah, untuk makan minum ini dialokasikan sebanyak Rp174 miliar lebih," kesal Suryadi.
Hal senada juga disampaikan staf peneliti FITRA, Riau, Tarmizi di depan wartawan. Mengatakan untuk alokasi anggaran 13 item tadi sudah senilai Rp 1,03 triliun.
"Mirisnya saja saat ini di daerah ada yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Kondisi seperti ini bahwa Perda APBD Riau 2017 tidak sesuia dengan prinsip efisien peraturan perundangan," pungkasnya.
Tarmizi juga menambahkan, Judicial Review akan diajukan ke Makamah Agung (MA) RI pada hari Senin (24/7/2017) mendatang.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)