www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Mengenal Lebih Dekat "Tanaman Jagoan" APP Sinarmas, Eucalyptus dan Akasia Karsicarva
Rabu, 25 Januari 2017 - 21:58:13 WIB

PERAWANG - Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas mengembangkan tanaman Eucalyptus Pelita dan juga Akasia Carsikarva. Dua tanaman ini sangat cocok ditanam di Riau. 

Dalam pengembangannya dua tanaman ini melalui proses yang cukup panjang. Hal ini karena memang keduanya (Euclyptus dan Akasia) didapatkan dari kloning yang dilakukan oleh peneliti. Adapun pihak yang memikul tanggung jawab ini adalah Sinar Mas Forestry (SMF) bagian Research and Development (R&D) atau sering disebut SMF R&D Center.

Peran R&D di sini tidak main-main. Lewat penelitian dan pengkajian secara ilmiah, didapatkanlah tanaman-tanaman baru yang memiliki kualitas bagus sehingga mampu memenuhi target produksi.

Peneliti Senior di  SMF R&D Center Bambang Herdyantara kepada wartawan di sela-sela acara kunjungan media ke Sinarmas mengatakan jenis kayu Eucalyptus Pelita ini memang hanya bisa tumbuh di Riau. 

"Ini adalah hasil uji kloning dari para peneliti di Sinarmas. Tentu ini melalui proses yang panjang. Kita lakukan uji spesies terlebih dahulu," ujarnya, Rabu (25/1/2017).

Ia menjelaskan untuk jenis akasia yang cocok di tanam di Riau karena tanahnya bergambut adalah jenis akasia Carsikarva. 

"Kita akan terus melakukan riset dan penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, untuk saat ini dua komoditas kayu ini adalah yang terbaik, " ungkapnya. 

Hal senada disampaikan peneliti SMF R&D Centre Sari Yuliam. Khusus yang ada di R&D khusus dibuat kloning nya untuk mather plant (pohon indukan). 

"Khusus yang ada disini ini memang untuk pohon indukan. Nantinya setelah didapatkan klon yang bagus, baru dilakukan kultur jaringan, lalu kemudian ditanam dan jadilah pohon indukan. Untuk kemudian dibawa ke nurseri modern untuk dilakukan pengembangbiakan secara vegetatif," ujarnya. 

Ia menjelaskan untuk pembagian wilayah dua tanaman ini adalah 70 persen untuk akasia dan 30 persen untuk Eucalyptus. "Oleh karena Eucalyptus hanya punya jatah lahan 30 persen, tentu kita akan mencari yang terbaik dengan terus melakukan research, " terangnya. 

"Ciri unggulan tanaman untuk terus kita kembangkan itu seperti Ketahanan terhadap hama, fibernya tinggi untuk jadikan plup dan juga sehat. Ini akan terus kita kembangkan, " pungkasnya. 

Penulis : Unik Susanti
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Suzuki New Carry mikro bus.(foto: istimewa)New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional
Syafaruddin Poti (foto:int)Besok PDIP Riau Mulai Buka Penjaringan, Kandidat Bacalon Kepala Daerah Dipersilahkan Daftar
Bustami HY saat halalbihalal bersama Kepsek di Kecamatan Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bupati Bengkalis Harap Kepala Sekolah Mampu Tingkatkan Kualitas Pendidikan
DPC PKB buka penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan MerantiMeski Punya Kader Unggul dan Diperhitungkan, DPC PKB Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan Meranti
Satres Narkoba Polres Kuansing ungkap kasus di Sentajo Raya (foto/ultra)Dalam Satu Malam, Mata Elang Polres Kuansing Ungkap 2 Kasus Narkoba
  Diskes Bengkalis bersama KPU Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Diskes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis Selama Pilkada 2024
Manajemen RS Eka Hospital Pekanbaru berkunjung ke Metro Riau Group.(foto: budy/halloriau.com)Pererat Silaturahmi dengan Media, Eka Hospital Kunjungi Metro Riau Group
Alan Zhou selaku Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept.(foto: istimewa)NETA Resmi Memulai Produksi Mobil Listrik Lokal di Indonesia
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat (foto/Yuni)Libatkan 10 Ribu Penari, Persiapan Lancang Kuning Carnival Riau Capai 70 Persen
Harga pinang kering di Riau alami kenaikan pekan ini (foto/int)Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved