Akhirnya APBD 2017 Riau Disahkan Rp10,4 Triliun
Senin, 05 Desember 2016 - 23:01:54 WIB
PEKANBARU - Sempat ditunda dua kali, paripurna DPRD Riau yang digelar, Senin (5/12/2016) akhirnya mengesahkan APBD 2017 Provinsi Riau sebesar Rp10,459 triliun.
Dipimpin Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, dihadiri Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Ketua DPRD dan 50 anggota lainnya, pengesahan APBD Riau berjalan mulus.
Dalam penyampaian laporan Banggar, Pendapatan yang awalnya Rp8,19 triliun naik jadi Rp8,31 triliun atau naik 1,46 persen.
Sementara dibanding 2016 yang hanya Rp7,23 triliun, sektor pendapatan naik 14 persen.
Pengesahan APBD Riau ini termasuk yang tercepat Kelima di Indonesia, setelah Jatim, Sumbar, Babel dan Jambi.
Sebelumnya, pembahasan RAPBD Riau berjalan alot dan sempat tertunda karena belum rampungnya pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dari Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD).
Bahkan, ketidakhadiran Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Ismaili Fauzi dalam Rapat Banggar bersama TAPD, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meradang dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.
Penulis : mg5
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Hampir 3 Bulan, Penonton Film Agak Laen Tembus 9,1 Juta Penetapan NIP Pegawai PPPK Pemprov Riau Sudah 90 Persen Lebih Meroket Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,326 Juta SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition
|
|
Lawan Berat Timnas Indonesia U23, Uzbekistan Lolos Semifinal Tanpa Kekalahan dan Kebobolan Ambil Formulir di PDIP, Annas Maamun Rebutan Kursi Gubernur Riau di Pilkada 2024 5 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Kampar NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik
|
Komentar Anda :