PEKANBARU - Terhentinya pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) oleh PT PLN mendapat perhatian serius Walikota Pekanbaru, H Firdaus. Ia berharap aparat penegak hukum memback up pembangunan jaringan listrik di Pekanbaru agar berjalan sesuai rencana.

Firdaus yang ditemui dikantornya mengakui, adanya sekelompok masyarakat yang menolak pembangunan SUTT tersebut. Namun katanya, hal ini hanya keinginan segelintir saja, sementara jaringan listrik ini harus tetap dilanjutkan untuk kepentingan masyarakat banyak.  

"Jadi warga yang menolak itu, warga yang ingin sabotase. Kemarin ada laporan dari camat didalam tanah pemko diklaim oleh sekelompok orang yang melarang adanya pembangunan SUTT," kata Firdaus.

Orang nomor satu di Kota Pekanbaru itu menyebut pembangunan jaringan listrik merupakan salah satu prioritas yang harus disukseskan. Apalagi kondisi kelistrikan di Riau saat ini sudah termasuk krisis.

"Yang mengklaim itu mereka yang tidak memiliki tanah. Oleh sebab itu, tim yustisi dari Pemko Pekanbaru termasuk Polisi dan tentara diminta untuk mengamankan wilayah Kota," ujarnya.

Sebab itu, Ia menjamin pembangunan jaringan kelistriukan harus berjalan tanpa hambatan. "Saya tegaskan lagi pembangunan jaringan listrik harus terus berjalan lancar. Saya pun siap mendukung seribu persen pembangunan listrik di Pekanbaru," tuturnya mengakhiri.

Editor : Unik Susanti