Peduli Korban Banjir Kampar, PGN Salurkan 1.415 Paket Sembako dan Peralatan Sekolah
BANGKINANG - Meskipun banjir sudah surut, bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Kampar terus mengalir. Rabu (16/3/2016) giliran PT Perusahaan Gas Negara (PGN) salurkan bantuan.
Sebanyak 550 paket sembako dan 865 paket perlengkapan sekolah disalurkan perusahaan plat merah ini di tiga desa yang terparah diterjang banjir beberapa waktu lalu itu.
Ketiga desa terparah yang mendapatkan bantuan PGN antara lain Desa Alam Panjang, Desa Teratak, Desa Pulau Payung.
Kedatangan tim penyalur bantuan PGN disambut suka cita warga di tiga desa. Bantuan peralatan sekolah pertama langsung disalurkan ke SD 002 desa Alam Panjang. Bagaimana tidak, sejak banjir melanda
Di Desa ini, rombongan ekspedisi bantuan PGN yang dipimpin Head Area Manajer PGN Pekanbaru, Wendi Purwanto diterima langsung Kepala Sekolah SDN 002 Alam Panjang, Zailani.
"Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur masih ada yang peduli dengan musibah banjir dikampung kami. Bantuan peralatan sekolah ini memang sangat dibutuhkan saat ini, " ujar Zailani saat menerima bantuan langsung dilapangan SDN 002.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, 410 kepala keluarga di tiga desa tersebut diterjang banjir setinggi 2 meter dari luapan Sungai Kampar, begitu juga dengan sekolah-sekolah di sana. Meja, kursi sampai buku-buku pelajaran yang berada di lemari sekolah rusak akibat banjir.
"Kami cukup mengenal betul desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Rumbio Jaya ini. Kawan-kawan PGN Area Pekanbaru sudah berkunjung ke tiga desa ini untuk melihat langsung kondisi warga di sana," ujar Seketaris Perusahaan PGN pusat, Heri Yusup, Rabu (16/3/2016).
Dalam menyalurkan bantuannya, PGN menggandeng Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyapa warga di tiga desa itu dengan menyampaikan bantuan berupa "Paket Pangan"dan "Kebersihan Pribadi"serta "Paket Perlengkapan Sekolah".
"Hari ini, kami dan tim ACT turun langsung memberikan paket bantuan di tiga desa tersebut," ucap Heri.
Sementara Supervisor Disaster Recovery Program/DRP – Humanity Network Department ACT, Anca Rahardiansyah menambahkan, kondisi warga ketiga desa kini berada dalam kesulitan ekonomi. Sebagain besar warganya bermata pencaharian sebagai petani, yang dikala banjir sawah mereka terendam.
"Karena gagal panen, penghasilan warga juga minim. Kondisi sekolah pun sama, sebagian besar fasilitasnya rusak. Meski anak-anak sekarang sudah kembali bersekolah," jelas Anca, yang juga menjadi Koordinator Program Bantuan PGN kali ini.
Ratusan Paket Pangan dan Kebersihan Pribadi yang akan disampaikan hari ini diantaranya adalah beras, minyak, gula, sarden, kornet, abon, susu kental manis, teh, kopi, pembalut wanita dan popok sekali pakai khusus warga yang memiliki bayi.
Sedangkan Paket Perlengkapan Sekolah berupa tas, buku tulis dan alat-alat tulis akan diberikan kepada siswa-siswi di SD Alam panjang 002 dan 006 serta SDN Pulau Payung 004, 007, 008, 011 serta SMPN 1 Alam Panjang.
"Semoga program yang menjadi bagian dari tanggungjawab sosial PGN ini diterima dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga dan anak-anak sekolah di Desa Teratak, Pulau Payung dan Alam Panjang," tutup Heri.*
Editor : Dian Alhadi
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
