"AKU ingin menjadi dokter". Itulah salah satu cita-cita anak anak pinggiran Kota Pekanbaru, tepatnya di Kecamatan Kulim, Bukit Tangor. Daerah ini merupakan daerah pinggiran yang mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah buruh percetakan batu-bata.

Bertempat di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Jalan Bukit Tangor, Kecamatan Kulim, Relawan Rumah Zakat (RZ) taja kegiatan bertajuk Relawan Cilik yang bertemakan "Aku dan Cita-Citaku" pada Sabtu (27/2/2016). Kegiatan ini merupakan program untuk meningkatkan semangat anak-anak dalam meraih cita-cita.

Setidaknya tiga puluh lebih siswa MDA bersemangat mengikuti kegiatan ini. Hal tersebut terbukti dengan aktifnya anak-anak tersebut ketika mengikuti instruksi dari salah satu Relawan RZ.

Sesuai dengan temanya yakni "Aku dan Cita-Citaku", seluruh anak diminta untuk menggambar cita-citanya dalam selembar kertas gambar yang telah disediakan.

Suasana bersemangat sangat terasa ketika anak-anak tersebut mulai menggambarkan apa impian dan cita-cita mereka ketika dewasa kelak.

Beraneka ragam cita-cita yang digambarkan oleh anak-anak ini yang mengisyaratkan bahwa mereka siap menghadapi situasi masa yang akan datang berbekal dengan cita-cita yang akan digapainya.

Beberapa anak menggambar dokter, guru, pilot, tentara, astronot bahkan ada yang menggambar tokoh super hero yang mereka kagumi.

"Saya ingin jadi super hero supaya bisa bantu orang yang sedang kesusahan," kata seorang anak laki-laki yang tangah menggambar wajah kartun Naruto, sosok yang dikaguminya.

Fajri Sabti, selaku Koordinator Relawan RZ mengatakan bahwa seluruh anak-anak yang hadir saat itu sangat antusias ketika Relawan RZ mendatangi mereka dan memberi materi mengenai cita-cita.

"Pada kegiatan ini, anak-anak bebas mengekspresikan cita-cita mereka. Kegiatan ini kita lakukan agar semangat mereka tetap menggebu untuk meraih cita-citanya," kata Fajri.

Kegiatan Relawan Cilik ditutup dengan lima orang anak yang menceritakan secara langsung cita-citanya di depan teman-teman, orang tua dan guru yang hadir sore itu. Tak lupa, mereka yang masing-masing diberikan balon melambungkan balonnya ke udara pertanda semangat meraih cita-cita yang setinggi langit.

Editor : Yusni Fatimah