PEKANBARU - Banyaknya warga di sejumlah wilayah di Riau yang menjadi korban banjir harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi. Menurut DPRD Riau perhatian tersebut terutama dalam pendistribusian bantuan harus sampai ke rumah-rumah warga banjir.

Anggota DPRD Riau, Ade Agus Hartanto kepada halloriau.com, Rabu (21/1/2016) menuturkan, hal tersebut memang harus dilakukan meskipun kondisi akses yang cukup sulit. Mengingat banyak warga yang memilih untuk tetap bertahan walaupun kondisi banjir menerjang wilayah mereka.

"Banyak saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir ini enggan mengungsi ke posko-posko yang disedikan pemerintah. Karena alasan keamanan rumah mereka. Jadi, ini kita minta kepada BPBD dan Dinsos untuk turun memberikan bantuan sampai ke rumah-rumah. Teknisnya, apakah gunakan helikopter atau perahu karet," jelas anggota Komisi E DPRD Riau ini.

Dirinya mencontohkan salah satu desa yang terkena dampak banjir yakni di desa lubuk bigau Kabupaten Kampar yang hampir satu desa nya terendam banjir.

Yang paling penting selain hanya sekedar memberikan bantuan, menurut legislator termuda di DPRD Riau ini yang perlu dipikirkan adalah solusi. Mengingat bencana banjir di Provinsi Riau merupakan aktivitas bencana yang menjadi langganan setiap tahunnya setelah bencana asap saat musim kemarau.

"Ini menjadi PR pemerintah untuk bagaimana dapat mencari solusi agar tahun berikutnya hal ini dapat diantisipasi dan mencari solusi selain membuka pintu air di PLTA seperti melakukan pengerukan sungai yang mulai dangkal  atau relokasi dan lain sebagainya," tutup politisi PKB ini.

Penulis  : Aan Ramdani
Editor    : Unik Susanti