PEKANBARU - Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, sudah mewanti-wanti seluruh pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk bekerja maksimal dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Tetapi berdasarkan hasil penilaian dari Ombudsman RI Perwakilan Riau yang dirilis beberapawa waktu lalu, masih terdapat sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mendapat nilai buruk dari segi pelayanan kepada masyarakat.

"Saya sudah mengingatkan beberapa kali secara lisan, jika memang tidak ada perubahan, akan kita sampaikan secara lisan," kata Andi Rachman (sapaan akrabnya).

Dari sembilan instansi yang menjadi referensi penilaian Ombudsman RI Perwakilan Riau, Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Riau ditetapkan sebagai satker pelayanan terbaik. Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyandang predikat penilaian terburuk.

BPAD Provinsi Riau diukur dari Pelayanan Kartu Pustaka dan Perpanjangan Kartu Pustaka dengan nilai masing-masing 90 dan 78 atau masuk dalam rapor baik dan sedang. Sementara Disdikbud Riau mendapat nilai 17,50 atau berada di "zona merah" (kategori rendah) yang diukur dari Surat Pindah Rayon.

Ombudsman RI berkepentingan mendorong penyelenggara pelayanan publik mematuhi amanat UU Nomor 25 2009 tentang Pelayanan Publik. Penelitian kepatuhan dilakukan secara berkelanjutan sejak 2013.

Selain itu, instansi lainnya yang dinilai rendah kepatuhannya dalam pelayanan adalah Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air dengan nilai 38,00 yang diukur dari layanan pengujian air.

Selain itu, Dinas Perhubungan Riau juga mendapatkan hasil kurang memuaskan dengan nilai 32,50, dengan produk layanan Izin Pembangunan Pelabuhan Khusus. Namun untuk kategori layanan Trayek Angkutan Penumpang Umum dalam trayek, mendapatkan nilai 56,50.

Penilaian dikategorikan dalam berbagai bagian yakni 0-50 rendah (merah), 51-80 sedang (kuning), 81-100 tinggi (hijau).

Penilaian sepenuhnya dilakukan Ombudsman RI sepanjang Maret-Mei 2015 dan diserahkan pada 14 Desember 2015. Sementara Ombudsman perwakilan Riau hanya mendampingi.

Penulis  : Ryan YV
Editor    : Unik Susanti