Banyak Pasien Isoman Covid-19 di Riau Meninggal, Indra Yovi Paparkan Gejalanya
Selasa, 13 Juli 2021 - 15:05:22 WIB
PEKANBARU - Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau, Indra Yovi, mengungkapkan bahwa banyak pasien positif yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah meninggal dunia.
"Beberapa hari ini ada setengah pasien yang meninggal dunia sebelumnya menjalani isolasi mandiri," kata dia, Selasa (13/7/2021).
Hal itu, jelasnya, terjadi karena pasien mengalami gejala berat dan seharusnya mendapatkan penanganan medis di rumah sakit namun justru menjalani isoman di rumah.
"Virus Covid-19 memiliki masa inkubasi (waktu terpapar hingga gejala mulai dirasakan-red) rata-rata 14 hari, sedangkan puncaknya itu akan terjadi di hari kedelapan atau sembilan," ujarnya.
Selama masa inkubasi virus tersebut, lanjut Indra, harus diwaspadai oleh masyarakat yang menjalani isoman. Indra menegaskan bahwa masyarakat harus mengenali tanda-tanda ketika gejala Covid-19 semakin memburuk dan harus datang ke rumah sakit.
"Pertama (tanda gejala berat-red) demam yang naik turun, begitu terus. Kedua, batuk yang persisten, tiap lima menit batuk. Ketiga, dada terasa berat sampai sesak, apalagi kalau sudah muncul sesak nafas. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan dan harus segera menjalani perawatan di rumah sakit," terangnya.
Indra mengimbau agar masyarakat tidak ragu datang ke rumah sakit jika merasakan gejala-gejala tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Rinai
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :