PEKANBARU - Provinsi-provinsi yang telah menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla agar lebih meningkatkan upayanya untuk pengendalian kebakaran sehingga Karhutla bisa dikendalikan dan dihindari.

"Pada tahun 2021 sudah ada 4 provinsi yang menetapkan status siaga darurat bencana karhutla yaitu Provinsi Riau, Kalimantan Barat, Jambi dan Sumatera Selatan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi secara virtual dalam acara peresmian operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) seperti dilansir mcr, Kamis (10/6/2021).

Pada provinsi-provinsi ini perlu segera dilakukan peningkatan upaya pengendalian kebakaran sehingga karhutla bisa dikendalikan dengan baik dan bahkan bisa dihindari.

Menurutnya penetapan status siaga darurat bertujuan agar pengerahan sumber daya dan logistik untuk mencegah dan memadamkan api di titik panas dapat dilakukan sejak dini.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kata Laksmi terus memberikan dan melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi dan kampanye pencegahan karhutla, serta titik-titik panas (hotspot) juga selalu dipantau dari waktu ke waktu.

Pihaknya juga telah melakukan upaya-upaya pemadaman melalui darat dan udara untuk mencegah dan mengatasi karhutla.(*)

BERITA LAINNYA
Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR 3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000 DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024 Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional		Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024 Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability