www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Cuaca Riau Hari Ini: Hujan Lokal Diprediksi Terjadi Pada Siang dan Malam Hari
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Metro Riau Group Dukung Keselamatan Kerja Melalui Peluncuran Buku K3 Karya Dr Julnaidi
Kamis, 16 Januari 2025 - 18:40:24 WIB

PEKANBARU - Salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Metro Riau, Metro Riau Group gelar acara peluncuran dan bedah buku bertajuk 'Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkebunan Kelapa Sawit'. Buku ini ditulis Dr Ir Julnaidi, ST, MT, Kamis (16/1/2025) siang di Hotel Pangeran, Pekanbaru.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau, Boby Rachmat, serta para pimpinan perusahaan kelapa sawit di Riau. Kehadiran mereka mencerminkan pentingnya isu keselamatan dan kesehatan kerja di sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi salah satu sektor strategis di Riau.

Selain itu, dalam sesi bedah buku, acara ini menghadirkan pembahas dari berbagai latar belakang, yaitu Prof Edi Erwan, Akademisi sekaligus Wakil Rektor III UIN Suska Riau. Juga Lichwan Hartono, Ketua GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Riau.

Serta Dr Gulat ME Manurung, Ketua Umum DPP APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia). Juga Dr (Can) Ir Fakhrunnas MA Jabbar, Budayawan Riau dan Dr Reny Mulyani, Dokter Spesialis Akupansi RS Awal Bros.

Para pembahas memberikan pandangan dari berbagai perspektif, mulai dari akademik, bisnis, budaya, hingga kesehatan, yang menambah bobot diskusi mengenai implementasi K3 di perkebunan kelapa sawit.

Pimpinan Umum Metro Riau, H Maskur, dalam sambutannya menegaskan komitmen Metro Riau sebagai media partner dalam mendukung peningkatan standar keselamatan dan kesehatan kerja di sektor kelapa sawit.

"Buku ini adalah kontribusi nyata dalam membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya K3, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah," ujarnya.

Apalagi, sambungnya, kelapa sawit adalah komoditas terbesar di Riau, selain industri migas dan kehutanan.

"Makanya kami sangat mendukung upaya peningkatan K3 di sektor ini. Apapun ide dan upaya untuk memajukan tiga sektor industri utama di Riau, Metro Riau siap mendukung," tegasnya.

Dr Julnaidi, penulis buku tersebut, mengungkapkan bahwa karyanya lahir dari keprihatinannya terhadap tingginya angka kecelakaan kerja di perkebunan kelapa sawit di Riau.

"Buku ini berawal dari kegalauan saya melihat banyaknya kecelakaan kerja di perkebunan kelapa sawit. Mengingat Riau memiliki perkebunan sawit terluas di Indonesia, sudah sepatutnya aspek K3 menjadi prioritas utama," ujar Julnaidi.

Ia juga menyoroti potensi besar industri kelapa sawit yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat. "Selain keuntungan ekonomi, sawit memiliki beragam produk turunan, seperti kosmetik, sabun, hingga energi terbarukan," jelasnya.

Dalam proses penulisan bukunya, Julnaidi juga mengupas isu-isu lingkungan yang sering dikaitkan dengan industri sawit. "Isu bahwa sawit tidak ramah lingkungan telah saya bantah melalui penelitian dan jurnal internasional yang diterbitkan di Inggris. Buku ini juga mengupas mitos dan fakta seputar kelapa sawit," paparnya.

Ia menegaskan pentingnya perhatian terhadap keselamatan kerja di sektor ini, mengingat tingginya angka kecelakaan yang tercatat. Disamping itu, ia mengharapkan agar buku ini dapat menjadi referensi penting dalam mendorong penerapan K3 yang lebih baik di lapangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat juga turut menyampaikan dukungannya terhadap peluncuran buku tersebut. Menurutnya, buku ini menjadi langkah strategis dalam membangun budaya kerja yang aman dan berkelanjutan di perkebunan kelapa sawit.

"Sebagai salah satu sektor strategis bagi perekonomian nasional, industri sawit menghadirkan tantangan yang besar, terutama dalam hal keselamatan kerja. Untuk itu, keberadaan buku ini menjadi sangat relevan," ujarnya.

Buku ini, sambungnya, bukan sekedar kumpulan teori atau pedoman. Tetapi juga sebuah langkah nyata untuk membangun budaya kerja yang aman, sehat dan berkelanjutan di sektor kebun kelapa sawit.

Disisi lain, ia mengungkapkan data yang tercatat di Disnaker, bahwa pada tahun 2023 terdapat lebih dari 370.000 kasus kecelakaan kerja di Riau, dengan sektor perkebunan menyumbang 60,5 persen atau sekitar 224.000 kasus.

"Makanya perlunya kita pelajari betul-betul bagaimana cara menerapkan K3 dengan baik, agar bisa menimalisir kecelakaan kerja di perkebunan kelapa sawit. Dan kalau ini terabaikan, ini bisa merugikan baik secara moral maupun materil, terutama di sektor ketenagakerjaan," ungkapnya.

Terlebih, tambahnya, K3 saat ini menjadi pilar dalam penilaian.

"Makanya kita harapkan dengan adanya buku ini muncul inovasi-inovasi tentang K3 bagi pekerja di perkebunan kelapa sawit," ujarnya.

Disamping itu, Boby juga berharap Riau menjadi rujukan nasional dalam penerapan K3 di sektor perkebunan kelapa sawit. "Jika penerapan K3 diabaikan, dampaknya akan sangat merugikan, baik secara moral maupun materil," tegasnya.

Tidak itu saja, ia juga mengharapkan peluncuran buku ini menjadi momentum penting untuk mendorong kesadaran akan pentingnya K3 di sektor perkebunan kelapa sawit. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan angka kecelakaan kerja dapat diminimalkan, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

"Buku ini diharapkan memicu munculnya inovasi baru dalam K3, sehingga sektor sawit tidak hanya menjadi andalan ekonomi, tetapi juga pelopor dalam keselamatan kerja," tutup Boby.

Penulis: Rivo
Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi hujan. (Foto: Pexels.com)Cuaca Riau Hari Ini: Hujan Lokal Diprediksi Terjadi Pada Siang dan Malam Hari
ilustrasi hewan ternak.Pemprov Riau Gencarkan Vaksinasi untuk Cegah Penyebaran PMK pada Ternak
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan.DPRD Pekanbaru Desak Pemko Segera Lunasi Tunda Bayar Rp 400 Miliar
Head of SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg MPdI and Editor-in-Chief of Halloriau.com, Budy Satria. (photo: risnaldi/hallroiau.com)Collaboration between Vocational Education and Industry: SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru and Halloriau.com Sign the MoU
Niar Erawati, Chairman of Commission III of the Pekanbaru City Regional PeoplePekanbaru Regional People's Representative Council Requests for Luxurious Farewell Events and School Study Tours to be Cancelled
  Indosat pada tahun 2024 mencatat pencapaian luar biasa dengan mempertahankan pertumbuhan yang kokoh pada kinerja keuangan dan keunggulan operasional. (Foto: Instimewa)Indosat Raih Laba Bersih dan EBITDA Dua Digit di 2024, Perkuat Posisi Sebagai Perusahaan Teknologi Berbasis AI
Foto bersama setelah pelatihan.Unilak dan Pemprov Riau Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk Penerima Beasiswa
ilustrasi.Pemprov Riau Pangkas Anggaran Seremonial, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
ilustrasi sabu.Dibekuk di Pekanbaru! Kurir Narkoba Bawa 14 Kg Sabu dalam Operasi Kilat Polisi
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menjelaskan kasus penganiayaan di Minas Barat (foto/IG)Kronologi Lengkap Penganiayaan Sopir Truk di Minas yang Viral di Medsos
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved