Tracing Kontak Erat Covid-19 Dinilai Lambat, Kapolda Riau: Kapolres Jangan Ngantuk di Kantor
Selasa, 20 April 2021 - 15:09:27 WIB
PEKANBARU - Salah satu penyebab semakin tingginya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dinilai Kapolda Riau, Irjend (Pol) Agung Setya Imam Effendi, karena lemahnya pelaksanaan tracing atau pencarian terhadap orang-orang yang pernah kontak dekat dengan pasien positif Covid-19.
Kapolda menegaskan bahwa salah satu tugas kepolisian seperti yang telah diamanahkan pemerintah dalam penanganan Covid-19 adalah melakukan tracing. Ia mencontohkan peristiwa di Kelurahan Tangkerang Timur, Kota Pekanbaru.
"Di Tangkerang Timur ketika saya datang ada bendera putih, artinya ada orang meninggal, saya tanya 'kenapa meninggal?', (dijawab warga) karena Covid. Tapi, hanya 7 suspek (hasil tracing) yang ada di Tangkerang Timur," kata Kapolda saat rapat koordinasi dengan Forkopimda, Senin (19/4/2021).
Kapolda menilai, dari 7 suspek yang ada di Kelurahan Tangkerang Timur tersebut menandakan pelaksanaan tracing belum maksimal karena proses tracing minimal harus menemukan 15 orang.
Kapolda menegaskan bahwa diperlukan kerja sama dan kesadaran seluruh pihak, khususnya kepolisian yang telah diamanahkan untuk membantu penanganan Covid-19 dengan cermat melakukan tracing.
"Para Bapak-bapak Kapolres tolong jangan ngantuk-ngantuk di kantor atau di rumah saja, ajak semua komponen untuk turun ke lapangan," tegasnya.
Tugas kepolisian, lanjut Kapolda, bukan hanya melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan sesama manusia, namun juga terkait penanganan wabah.
Penulis : Rinai
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :