Pergi Menjaring Udang, Nelayan Tewas Tersambar Petir di Perairan Karimun Kepri
Sabtu, 13 April 2024 - 12:57:37 WIB
KARIMUN - Seorang nelayan bernama KA (43) telah kehilangan nyawanya dalam sebuah kejadian tragis di perairan Pantai Tanjung Ambat, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). KA dikabarkan tewas tersambar petir saat sedang menjaring udang di lokasi tersebut.
Menurut Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, KA dilaporkan hilang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan oleh tim pencari yang terdiri dari polisi dan masyarakat setempat.
"Kejadian terjadi kemarin Jumat (12/4) dan korban ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Fadli pada Sabtu (13/4/2024).
Kronologi kejadian ini dimulai ketika KA berangkat melaut pada Jumat (12/4) sekitar pukul 03.00 WIB. KA biasanya pergi menjaring udang sendirian menggunakan sampan.
"Pukul 07.00 WIB, rekan korban melihat sampannya mengapung di laut dan saat diperiksa, korban tidak terlihat," kata Fadli.
Rekan KA segera melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat sekitar, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian setempat.
"Saksi meminta bantuan kepada masyarakat dan melaporkan ke Polsek Buru," tambahnya.
Setelah beberapa jam pencarian intensif oleh masyarakat dan polisi, KA akhirnya ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi penemuan sampannya.
"Dugaan sementara adalah korban terjatuh ke laut dan tenggelam saat menjaring. Keluarga meyakini bahwa KA meninggal akibat cuaca ekstrem, seperti tersambar petir, saat ia sedang melakukan pekerjaannya di laut," ungkap Fadli dikutip detiksumut.
Kepergian KA meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas nelayan setempat. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi nelayan lainnya tentang bahaya yang mungkin terjadi saat beraktivitas di laut, terutama dalam cuaca ekstrem. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :