PEKANBARU - Rotte Foundation (Yayasan Rotte Indonesia Mulya) merangkul Badan Pengelola Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin menggelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah selama dua hari berturut-turut, Sabtu (23/3)-Minggu (24/3), yang dibimbing instruktur Ustadz DR. H. Ridwan Hasbi, Lc, MA.
Kegiatan berlangsung di Masjid Raudhatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru dan merupakan angkatan ke-5 sejak dilaksanakan pada tahun 2021 silam. Sebelumnya, iven serupa diadakan di beberapa masjid Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Rotte Indonesia Mulya H. Budi Suhari, S.Pt, MM., CWC®, menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut. Seperti diketahui, tak sedikit masyarakat yang kebingungan dan kesulitan dalam menangani jenazah. Selain itu, membangun kepedulian masyarakat membantu mengurus jenazah di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat dengan selalu mengingat kematian. Dimana selama ini kita berusaha untuk bisa hidup enak, namun lupa bagaimana kita juga berusaha bisa "mati enak" sehingga wafatnya ikhtiar husnul khotimah. Majelis ilmu ini diselenggarakan dalam suasana Ramadhan, sekaligus momen amalan i'tikaf di masjid," urainya.
Dijelaskan, pelatihan juga guna menyamakan pemahaman pelaksanaan penyelenggaraan jenazah di masyarakat dengan belajar pada ulama berkompeten. "Menjadikan ilmu pelaksanaan penyelenggaraan jenazah sebagai kewajiban pribadi individu, sehingga bisa dibaktikan untuk orangtua kandung dan keluarga sendiri. Menjadi bentuk amal "birrul walidayn" yakni berbakti kepada orangtua kandung. Jangan sampai orangtua sendiri penyelenggaraan jenazahnya diserahkan ke orang lain, bahkan diupah dan dibayar ke pihak lain bukan oleh anaknya," ungkap Budi.
Ia menambahkan, pelatihan sekaligus bentuk kepedulian sosial serta berbagi manfaat dan dampak untuk masyarakat sekitar dari usaha Rotte Bakery dan group usahanya.
Di tempat sama, Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin DR. H. Arbakmis Lamid, SH, MH, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Rotte Indonesia Mulya.
"Terima kasih atas kegiatan sosial dakwah yang sering dilaksanakan di masjid ini, termasuk penyelenggaraan jenazah. Semoga seluruh peserta pelatihan selalu menyebarkan virus kebaikan dan menerapkan ilmunya di tempat masing-masing," imbaunya.
Kegiatan sosial tersebut diikuti 300 peserta yang antusias mengikuti dari awal sampai akhir. Selain diberikan file materi mulai dari mentalqinkan, memandikan, mengkafani, menshalatkan, mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhir hingga menguburkan, peserta mendapatkan sertifikat pelatihan.
Salah seorang peserta Defi Yulia Agustin (40 tahun) menyampaikan terima kasih pada Yayasan Rotte Indonesia Mulya. "Insya Allah akan menjadi bekal untuk bisa dilaksanakan di kemudian hari untuk keluarga sendiri dan lingkungan sekitar," ujarnya.
Adapun Ketua Panitia Suhendri, menyematkan pesan, pelatihan memberikan edukasi bagi masyarakat akan pentingnya belajar fardhu kifayah (penyelenggaraan jenazah). "Masyarakat mempunyai bekal keilmuan dalam mengurus jenazah. Mulai dari keluarga, kerabat ataupun tetangga apabila tiba waktunya dipanggil yang Maha Kuasa," pungkasnya. (rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)
