PEKANBARU - Guna menghindari terjadinya kecelakaan di tol, Branch Manager (BM) Tol Permai, Jarot Seno Wibawa mengimbau kepada seluruh pengemudi truk untuk tidak berhenti atau memarkirkan kendaraan di bahu jalan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi truk untuk tidak berhenti atau memarkirkan kendaraan di bahu jalan. Sebab hal ini bisa menyebabkan kerawanan kecelakaan, dan bisa membahayakan pengendara lain maupun diri supir truck itu sendiri," ungkap Jarot, Kamis (7/3/2024).
Jarot harap bisa menghindari parkir di bahu jalan, sebab saat ini masih banyak yang ditemukan pengemudi memarkirkan truk di bahu jalan.
"Apalagi kalau ada kendaraan yang kenceng, nanti pas ambil jalur kiri dan ketemu dengan truk parkir itu bisa berakibat fatal. Terlebih, jalan tol ini juga tidak dirancang untuk beban, hanya untuk kondisi darurat. Dan kalau dibebani dengan beban tetap atau beban parkir itu bisa merusak kondisi jalan," terangnya.
Jarot menyampaikan, kalau pengemudi truk ingin berhenti atau parkir dianjurkan untuk memarkirkan kendaraan di rest area.
"Jadi kalau mau parkir sebaiknya di rest area. Itu yang lebih benar," ujarnya.
Saat ditanya selama ini apa yang menjadi alasan supir truk tersebut berhenti di bahu jalan, Jarot mengatakan alasan mereka berbeda-beda, salah satunya yakni mesin panas.
"Informasi petugas dilapangan alasan mereka itu kebanyakan mesin panas, pendinginan, ban pecah, dan istirahat. Intinya kalau mau istirahat yang benar itu di rest area," tuturnya.
"Sebab berhenti dibahu jalan itu berbahaya, makanya kita menghimbau kepada seluruh pengemudi truk untuk dapat menghindari berhenti di bahu jalan, hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tabrakan," pungkasnya.
Penulis: Rivo Wijaya
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :