PEKANBARU - Pemprov Riau bersiap menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1444 Hijriah dengan menggelar pasar murah.

Tahap awal kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Kampar pada Selasa (27/2/2024), dan akan menyusul di Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Kuansing dan Kepulauan Meranti.

Kadisperindag Riau, Taufiq OH menyampaikan, pasar murah ini bertujuan untuk mengatasi naiknya harga bahan pokok serta menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.

Operasi pasar murah sudah dimulai di lima Kabupaten/Kota, dengan bahan pokok seperti beras, minyak, gula, telur dan tepung dijual dengan harga lebih terjangkau.

"Hari pertama operasi pasar di kecamatan tapung, kampar, menawarkan beras 10 Kg seharga Rp137 ribu, minyak goreng Bimoli 2 liter Rp32 ribu, telur ayam satu papan Rp46 ribu, gula pasir Rp14.500 per Kg, dan tepung terigu Rp11 ribu per Kg," ungkap Taufiq OH dilansir mcr.

Menurutnya, antusias masyarakat cukup tinggi dan harga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan pasar konvensional.

Operasi pasar murah ini merupakan hasil kolaborasi dengan Gerakan Pangan Murah dari Dinas Pertanian, bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di Riau.

Lebih lanjut, Taufiq menyatakan, stok bahan pokok di Provinsi Riau masih dalam kondisi normal, memastikan ketersediaan cukup hingga Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok.(*)

BERITA LAINNYA
2 Tahun Muflihun Pimpin Pekanbaru, Ruslan: Banyak Lip Service Dewan Minta Disdik Pekanbaru Matangkan Sistem Online PPDB SD Tiang MB Dermaga I Roro Air Putih Segera Diperbaiki KPK Adakan Rakor Peningkatan Indeks Perilaku Anti Korupsi di Riau Kerja Sama AIWA dan PT Datascrip, Hadirkan Monitor Kekinian dengan Harga Terjangkau		Buruan ke Capella Honda, Ada Promo MEWAH Khusus Bulan Ini Syamsuar Incar Calon Wakil dari PKS, Rebutan dengan Edy Natar Jalan Malalak Kembali Normal Pasca Longsor, Pengendara Diminta Tetap Waspada Polda Riau Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar Usut Dugaan Korupsi Restorasi Lahan Gambut, Kejati Riau Panggil Mantan Kadis LHK