PEKANBARU - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aksi Peduli Lingkungan (APEL) Riau akan melakukan aksi cabut paku pada alat peraga kampanye (APK) yang menempel di pohon, Minggu (14/1/2024) lusa.
Adapun aksi ini akan dilakukan Perkumpulan Elang, YLBHI-LBH Pekanbaru, WALHI Riau, Mapala Humendala, Wanapalhi, GEMAS, Kabut Riau, BEM Faperta UNRI, Paradigma, XR Riau, Mapala UMRI, LPE-Riau, KPA EMC2 dan Pondok Belantara.
Koordinator APEL Riau, Fachrul Adam menyebutkan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas, kepedulian bahkan kritikan terhadap tidak responsifnya pihak Bawaslu dan Satpol PP dalam menindak pelanggar aturan kampanye.
"Hal ini terjadi seolah ada pembiaran terhadap praktek yang merusak lingkungan, dan nantinya berujung pada terciptanya ketidakpercayaan masyarakat," kata Adam.
Padahal dalam PKPU Nomor 15 Tahun 2023, Adam menyatakan, jelas tertera alat peraga kampanye dibuat pada tempat-tempat yang memperhatikan keindahan ketika dipandang.
"Seharusnya para peserta memahami dampak dari dipakunya pohon membuat pertumbuhan pohon menjadi terganggu," ucapnya.
Ditambahkan Perwakilan WALHI Riau, Depi yang juga menyesalkan sikap Bawaslu yang tidak cermat dan tegas dalam menyikapi atribut kampanye yang menyalahi aturan tersebut.
"Saya dan kawan-kawan aksi peduli lingkungan sepakat, calon legislatif hanya berambisi untuk sebuah kepentingan yang tidak berperspektif lingkungan dan Bawaslu sangat abai dalam hal ini," pungkasnya.
Penulis: MG1
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :