PEKANBARU - Provinsi Riau, sebagai daerah perbatasan laut, mempertegas perannya dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy menegaskan komitmen ini dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Penanganan dan Pencegahan TPPO PMI di Lintas Perbatasan Laut.
Masrul Kasmy menyampaikan kekhawatiran terkait lonjakan kasus TPPO yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan mencerminkan perbudakan modern.
"Kasus TPPO meningkat tidak hanya di riau, tetapi juga di seluruh indonesia. BP2MI telah menetapkan upaya pemberantasan sindikat penempatan pekerja migran ilegal," ujarnya dilansir mcr, Senin (4/12/2023).
Dengan keberadaan pelabuhan tak resmi di sejumlah wilayah Riau, Masrul mengakui kesulitan dalam mengatasi TPPO.
"Banyak pelabuhan tak resmi membuat TPPO sulit diatasi, terutama di daerah pesisir kita," katanya.
Provinsi Riau berupaya membangun kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan stakeholder.
Masrul menekankan pentingnya dukungan dan pengendalian situasi oleh Pemerintah Provinsi dan pemerintahan daerah. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak bujuk rayu para pelaku TPPO.
"Pemprov riau bersama pemerintahan daerah bekerjasama untuk memberi dukungan dan mengendalikan situasi. Semua langkah ini sangat penting untuk menjembatani dan mengawasi masyarakat kita," tambahnya.
Rapat Koordinasi selama dua hari diharapkan memberikan manfaat besar, khususnya terkait perlindungan pekerja migran.
"Semoga forum ini mencapai tujuan dan hasil sesuai harapan," tutup Masrul.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes.Pol. Asep Darmawan, Plt Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur, Anggota Komite I DPD MPR RI, Misharti, serta tamu undangan lainnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :