www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Fraksi Golkar Pindahkan Ida Yulita Susanti ke Banggar dan Komisi I DPRD Pekanbaru
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


PHR: Pekerja Bisa Segera Hentikan Kerja Jika Dirasa Tak Aman
Selasa, 21 Maret 2023 - 20:29:33 WIB
Salah satu Gathering Station di WK Rokan.(foto: istimewa)
Salah satu Gathering Station di WK Rokan.(foto: istimewa)

PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menegaskan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam bekerja di lapangan. Bahkan, para pekerja di lapangan bisa melakukan Stop Work Authority (SWA) atau menghentikan proses pekerjaan yang sedang berlangsung jika dirasa dalam kondisi tidak aman.

Hal itu disampaikan Executive Vice President Upstream Business PHR, Edwil Suzandi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) PHR dengan Komisi V DPRD Riau di Pekanbaru (20/3/2023).

Dalam paparannya, PHR menegaskan pentingnya keselamatan kerja di WK Rokan, di mana opsi SWA merupakan sebuah tindakan preventif yang mengizinkan setiap karyawan dengan posisi atau pangkat apapun untuk menghentikan pekerjaan atau tugas saat situasi yang membahayakan diprediksi akan terjadi.

"Meski memiliki berbagai risiko, tetapi para pakar keselamatan sangat mengutamakan keberanian untuk mengambil keputusan SWA. Kita memberdayakan setiap karyawan dalam proses SWA akan meningkatkan peluang untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko," ujar Edwil.

Edwil mengatakan, manajemen PHR terus menyampaikan dengan jelas kepada para pekerja terkait ekspektasi, hasil positif dan penerapan SWA yang sangat diperlukan untuk membantu memastikan konsistensi keselamatan di lapangan.

Meski menghentikan pekerjaan untuk menghindari cedera atau kerusakan fasilitas dinilai seperti keputusan yang sederhana, lanjut Edwil, namun faktor sosial dan psikologis sering membuat seseorang membuat keputusan penuh dengan kecemasan dan juga keraguan.

Sementara itu, Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto mengatakan, PHR selalu melakukan orientasi yang komprehensif kepada para pekerja, terutama yang baru bergabung terkait pemahaman dan penerapan keselamatan kerja.

Dia menegaskan, para pekerja tidak perlu ragu dalam menerapkan SWA jika suatu pekerjaan terindikasi tidak aman.

"Kita harus mempunyai pola pikir, tidak ada pekerjaan yang pantas untuk menelan hidup saya ataupun mencederai saya," tuturnya.

"Untuk itu kita harus berani menghentikan pekerjaan yang berbahaya. Dari sudut pandang perusahaan, lebih baik kehilangan waktu dan dana daripada terdapat kehilangan jiwa," jelas Rudi.

Ditambahkan Rudi, PHR secara terus menerus melakukan komunikasi dan edukasi terkait kebijakan SWA dengan kejelasan tentang apa yang merupakan definisi dan batasan bahaya yang laik untuk penghentian pekerjaan dan kepastian tidak ada konsekuensi negatif untuk melakukannya, baik dari perusahaan ataupun rekan kerja.

"Tidak peduli apakah itu pekerjaan dua orang atau pekerjaan 100 orang, jika ada sesuatu yang mereka tidak nyaman, apakah itu (dari) sudut pandang keselamatan atau pemahaman tentang pekerjaan secara umum, setiap karyawan memiliki hak untuk melakukan penghentian kerja dan segera menghubungi atasan," tuturnya.

"Pesan kami selalu, jika ragu, hentikan pekerjaan tersebut dan tinjau ulang," pungkasnya.(rilis)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti.(foto: rinai/halloriau.com)Fraksi Golkar Pindahkan Ida Yulita Susanti ke Banggar dan Komisi I DPRD Pekanbaru
Walikota Dumai H Paisal foto bersama CJH Kota Dumai usai kegiatan pembukaan Manasik Haji belum lama ini.(foto: bambang/halloriau.com)Besok Walikota Lepas JCH Dumai Menuju EHA Riau
Wabup Pelalawan, Nasaruddin saat pelepasan JCH Pelalawan 2023.(foto: andi/halloriau.com)Lepas 369 JCH Pelalawan Kloter 11, Ini Pesan Wabup
Sekdakab Inhu rapat virtual PUSDA bersama Ditjen Bina Pembangunan.(foto: andri/halloriau.com)Bahas Stunting, Pemkab Inhu Ikuti Rapat PUSDA Ditjen Bina Pembangunan
Bupati Kepulauan Meranti nonaktif, Muhammad Adil saat ditahan KPKAda Pemeriksaan Lanjutan BPK, Pejabat Kepulauan Meranti Dilarang Keluar Daerah
  Bupati Siak, Alfedri bersama Mukadi, petani salak pondo di Desa Banjar Seminai.(foto: diana/halloriau.com)Petani Salak Pondo Banjar Seminai Tak Nyangka di Kunjungi Bupati Siak
Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin menyambut kedatangan dua atlet esport Riau, Venny Lim dan Nanda Rizana.(foto: rahmat/halloriau.com)KONI Riau Janjikan 2 Atlet Esport Venny dan Nanda Dapat Bonus
Walikota Dumai H. Paisal membuka acara Bazar UMKM dan Car Free Day Minggu kemarin.(foto: bambang/halloriau.com)Buka Bazar UMKM, Walikota Dumai Ajak Masyarakat Cintai Produk Lokal
Pemusnahan daging kerbau impor ilegal asal India di BC Bengkalis.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)BC Bengkalis Musnahkan 41,2 Ton Daging Beku Asal India
Sejumlah pengunjung menyambangi pameran unit di saat event HPMD di Mal SKA Pekanbaru.(foto: istimewa)Dibalut Kompetisi Anak Muda Kreatif dan Inovatif, CDN Riau Sukses Gelar HPMD
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Eka Hospital Pekanbaru Launching Klinik Obesitas
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2022 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved