Tangan Warga di Kuansing Robek Diterkam Buaya, Ini Tindakan BBKSDA Riau
Senin, 20 Februari 2023 - 11:00:39 WIB
PEKANBARU - Keberuntungan masih memihak kepada Amat, warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi. Dia berhasil menyelamatkan diri meski tangannya sempat digigit buaya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 19.00 WIB petang. Saat itu Amat yang pergi mandi di Sungai Batang Kuantan, tiba-tiba digigit buaya yang berukuran cukup besar pada bagian tangan kanannya.
Beruntung dia bisa terlepas dari gigitan buaya tersebut meski pun tangannya mengalami luka.
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pemantauan langsung sekaligus sosialisasi terkait satwa dilindungi itu.
"Berdasarkan keterangan Kades Sikakak, bahwa di Sungai Batang Kuantan banyak aktivitas masyarakat. Beliau juga berharap agar dilakukan pemasangan perangkap untuk menangkap buaya. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Karena saat ini masyarakat khawatir untuk melakukan aktivitas ke sungai," katanya, Senin (20/2/2023).
Hansen menjelaskan, tim yang berada di sekitar lokasi. Juga telah menyampaikan kepada Kades Sikakak dan warga bahwa sungai Batang Kuantan memang merupakan salah satu habitat buaya di Riau.
"Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi interaksi negatif antara manusia dengan buaya maka kita perlu berbagi ruang dan waktu dengan satwa tersebut," tambahnya.
Hansen menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada warga setempat untuk tidak beraktivitas di sungai saat malam hari. Karena saat itu biasanya biaya aktif untuk mencari mangsa.
"Pihak desa juga memasang papan informasi atau spanduk daerah rawan buaya di pinggir sungai batang kuantan sebagai peringatan," tambahnya.
BBKSDA Riau juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan anarkis terhadap buaya, karena merupakan satwa dilindungi. Selain itu juga tim meminta kepada warga agar selalu berkomunikasi dengan pihak Balai Besar KSDA Riau dalam penanganan konflik satwa.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :