Gubri Sampaikan 3 Poin Usulan ke Menteri PPN/Bappenas
Selasa, 23 Februari 2021 - 20:22:14 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan tiga poin rekapitulasi usulan pembangunan di Provinsi Riau dalam Rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa secara virtual.
"Melalui kesempatan ini, untuk tahun 2022 sesuai pembahasan dari Bappeda kami bersama dengan dinas terkait ada beberapa usulan yang disampaikan," katanya di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (23/2/2021).
Gubri menerangkan, untuk poin pertama yaitu pengembangan pulau-pulau kecil terluar atau kawasan perbatasan negara yakni Pulau Rupat atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Rupat, Bengkalis dan Rangsang.
Di mana ia mengusulkan pembangunan pesisir pantai di Pulau Bengkalis dan Pulau Rangsang sepanjang 10 kilometer, pembangunan dermaga penyeberangan Ketam Putih (Pulau Bengkalis) ke Dakal (Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti) serta peningkatan jalan lingkar Pulau Rupat sepanjang 25,25 kilometer.
"Di Riau ini ada 169 kilometer yang abrasi. Ini dalam rangka membangun konektivitas di pulau terluar," ujarnya.
Syamsuar menyebutkan, poin kedua yang diusulkan ke PPN/Bappenas adalah pengembangan kawasan industri di Provinsi Riau. Ia menuturkan ada empat kawasan industri di Riau, seperti Tenayan Raya Pekanbaru, Kawasan Industri Dumai, Kawasan Industri Kuala Enok, dan Kawasan Industri Tanjung Buton.
Kawasan industri yang perlu dibangun adalah pembangunan pengambilan air baku (intake) dan Sistem Penyediaan Air Minum Masyarakat (SPAM) KITB kapasitas 100 liter per detik, peningkatan jalan nasional Bagan Jaya-Kuala Enok sepanjang 51,93 kilometer serta pembangunan jalan Sp Batang-Lubuk Gaung sepanjang 17 kilometer.
"Kami mengharapkan dukungan berkaitan dengan ini agar meningkatkan investasi di daerah tersebut dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," tuturnya.
Kemudian poin terakhir, Gubri mengharapkan adanya peningkatan ketahanan pangan daerah, yaitu dengan melakukan irigasi di 12 klaster di tiga kabupaten, mekanisme 12 klaster di tiga kabupaten dan infrastruktur pertanian di 12 klaster di tiga kabupaten.
"Kami mengusulkan food estate, juga sudah menyiapkan lahan food estate 30.294 hekatar di Kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Pelalawan. Kami mohon dukungan PPN/Bappenas terkait food estate di Riau," tutupnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :