PEKANBARU - Status siaga kebakaran lahan dan hutan (karhutla) sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau melalui Peraturan Gubernur Riau Nomor 9 Tahun 2020 sejak Senin (15/2/2021) lalu.

"Kita kan sudah melakukan antisipasi. Bahkan diapresiasi oleh beliau (Joko Widodo). Dengan gercep siaga darurat awal Januari. Dua kabupaten dan sekarang enam kabupaten melakukan hal serupa," kata Eddy Natar seusai mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (22/2/2021).

Eddy menyebut tahun 2016 dan 2019, dimana bencana asap di Riau sudah jadi status siaga nasional.

"Pengalaman 2016 dan 2019 cukup memberikan pembelajaran pada kita," katanya.

"Presiden Jokowi tidak ingin hal ini terjadi lagi. Kalau sudah terjadi itu makan biaya triliun," sambungnya.

Untuk satuan petugas menghadapi karhutla ini, Eddy mengklaim sudah menurunkan satgas sejak Januari 2021.

"Semua satgas sudah kita siapkan," ujarnya.

Penulis : hr3
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB Festival Seks Pertama dan Terbesar Digelar di Korea Selatan Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024 Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025 Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres		Pemprov Riau Matangkan Persiapan Event Bangga Buatan Indonesia DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah 8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau DPRD Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Kota Pekanbaru di MTQ ke-42 Riau di Dumai