PEKANBARU - China masih menjadi pangsa ekspor non migas dominan Provinsi Riau. Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat pada Januari-Agustus 2022 pendapatan dari ekspor ke China mencapai US$ 2,278 juta.

Penanggungjawab Kegiatan Fungsi Statistik Distribusi BPS Riau, Fitri Hariyanti mengungkapkan dalam keterangan resmi statistik BPS bahwa selain China, negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan Uni Eropa juga menjadi tujuan ekspor dominan Provinsi Riau.

"Pangsa ekspor non migas ke wilayah ASEAN mencapai US$ 2,46 miliar atau 17,69 persen sedangkan Uni Eropa 14,11 persen atau US$ 1,96 miliar," kata dia.

Negara selanjutnya yang menjadi pangsa ekspor dominan Provinsi Riau adalah India dengan capaian US$ 1,667 juta, lalu Malaysia US$ 1,012 juta, Belanda US$ 1,053 juta, Amerika Serikat US$ 1,011 juta, Bangladesh US$ 717 juta, Pakistan US$ 561 juta, Vietnam US$ 500, Mesir US$ 388 juta dan Korea Selatan US$ 348 juta.

"Ekspor non migas menyumbang 94,83 persen dari total ekspor Agustus 2022 Provinsi Riau," jelas Fitri.

Sedangkan menurut jenis barang yang diekspor, dominan adalah lemak dan minyak hewan, berbagai produk kimia, kertas, karton dan lainnya.

Penulis: Rinai
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April		Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya? KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024