Sejak Harga TBS Sawit Anjlok, Nilai Tukar Petani Riau Juni 2022 Turun 1,73 Persen
PEKANBARU- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada Juni 2022 turun. NTP sebesar 133,68 atau turun sebesar 1,73 persen dibanding NTP Mei 2022 sebesar 136,03.
"Penurunan NTP ini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 0,56 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin dalam keterangan persnya, Sabtu (2/7/2022).
Dia menjelaskan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
"NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani," jelasnya.
Sebagai informasi dinamika turunnya harga sawit di Riau sudah terjadi sejak Juni 2022. Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga TBS turun dipicu melimpah pasokan sawit di tingkat global. Kemudian harga ekspor CPO Indonesia yang mulai membanjiri pasar nabati tidak sebanding dengan permintaan pasar. Sehingga membuat harga anjlok.
Misfaruddin menyebutkan, Pada Juni 2022, ada tujuh provinsi di Pulau Sumatera yang mengalami penurunan NTP. Riau tercatat sebagai provinsi dengan NTP tertinggi di Pulau Sumatera yaitu sebesar 133,68. Sementara Provinsi Lampung tercatat sebagai provinsi dengan NTP terendah di pulau Sumatera yaitu sebesar 104,49.
Sementara itu, pada Juni 2022, dia menjelaskan bahwa terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 1,42 persen. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan hampir pada semua kelompok pengeluaran terutama pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.
"Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 1,17 persen, yaitu dari 131,99 pada Mei 2022 menjadi 130,45 pada Juni 2022," pungkasnya. (*)
Penulis: Bayu
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :