Perambah Hutan TNBT Inhu Diamankan DLHK Riau, Begini Respon Gubri Syamsuar
Kamis, 30 Juni 2022 - 20:32:02 WIB
PEKANBARU - UPT PKH Indragiri DLHK Riau bersama Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) di Kabupaten Inhu mengamankan sejumlah alat berat ekskavator yang digunakan untuk merambah hutan TNBT.
Dlaam operasi itu, petugas DLHK RIau baru sebatas menangkap operator dan pekerja alat berat di lokasi. Sedangkan pemilik modal sebagai otak pelaku belum ditangkap.
Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi kinerja DLHK Riau dan meminta untuk serius mengusut otak pelaku perambahan hutan tersebut. "Alhamdulillah saya apresiasi dan monitor laporan kinerja mereka, saya menginstruksikan kepada DLHK dan Polhut agar menindak pelaku perambah hutan," ujar Syamsuar dilansir mcr, Kamis (30/6/2022).
Sementara itu, Kepala DLHK Riau Maamun Murod mengaku belum mengetahui siapa pemodal perambah hutan TNBT itu. Dia belum mendapat informasi siapa pemilik alat berat yang diamankan petugas.
Termasuk informasi adanya anggota dewan yang disebut-sebut sebagai pemilik alat berat, Murod belum mengetahuinya. "Sejauh ini belum ada laporan," kata Murod.
Murod menuturkan, para pekerja dan operator alat berat juga belum ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengaku masih melakukan pendalaman kasus tersebut. "On progres," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Penataan dan Penaatan DLHK Riau, Mohd Fuad mengatakan, pengamanan alat berat tersebut dilakukan dalam operasi pengamanan hutan di Desa Sanglap, Kecamatan Batang Cinaku, Kabupaten Inhu yang merupakan kawasan hutan berdekatan dengan TNBT.
"Kita mendapat informasi adanya pembukaan dan perambahan kawasan hutan menggunakan alat berat di wilayah hukum KPH Indragiri," ujar Fuad.
Fuad meanjutkan, tim langsung melakukan patroli mengecek ke lapangan atas laporan tersebut. "Ternyata benar, di lokasi petugas menemukan alat berat berupa eskavator sedang bekerja di lokasi," ungkapnya.
Selanjutnya, tim langsung mengamankan alat berat dan dititipkan di Kantor Resort TNBT. Sedangkan operator alat berat dan pekerja diperiksa di Markas Polhut untuk proses pemeriksaan.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :