Usai Temui Vendor Bahas Penarikan Kursi dan Meja SLB Sri Mujinab, Disdik Riau Tolak Temui Wartawan
Kamis, 23 Juni 2022 - 14:45:53 WIB
PEKANBARU - Dengan adanya penarikan kursi dan meja belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab, Pekanbaru kemaren, Disdik Riau melalui Sekretaris Disdik Riau, Ibu Tatik menggelar pertemuan dengan pihak vendor.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Disdik Riau, Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Kamis (23/6/2022). Usai pertemuan tersebut, disampaikan security, pihak Disdik Riau menolak untuk menemui awak media yang sudah menunggu di halaman kantor.
"Ibu Tatik (Sekretaris Disdik Riau) tidak bersedia bertemu dengan media, karenakan sudah selesai dengan pihak vendor," ucap security tersebut menyampaikan pesan Ibu Tatik ke media.
Terpisah, salah seorang pihak vendor, Hotma Solider atau biasa dipanggil Hendrik usai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Disdik Riau menyampaikan, awalnya Ia mendapat paket pengadaan untuk meja dan kursi belajar untuk siswa itu pada tahun 2018. Dan waktu itu Kadisdik Riau masih dijabat Rudiyanto.
Ketika itu, Ia mendapat 2 paket pengadaan fasilitas belajar berupa kursi dan meja, untuk SLB Sri Mujinab dan 1 sekolah di Kabupaten Rohul. Setelah kontrak selesai, barang-barang itu disiapkan dan langsung didistribusikan ke sekolah-sekolah.
"Tetapi, setelah kontrak saya teken, saya antar ke bagian pengadaan di Disdik, namun mereka tak mau teken. Ternyata diketahui itu paket lelang, yang saya tahu penunjukan langsung atau PL," terangnya.
"Dan dari sejak itu, saya tunggu-tunggu bagaimana barang ini bisa dibayarkan. Namun sampai sekarang nggak dibayarkan juga, nol. Udah bosan saya dengan janji-janji Disdik, makanya saya tarik barang itu," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada tahun 2018 lalu total dana yang seharusnya dibayarkan dari pengadaan fasilitas pendidikan tersebut senilai Rp240juta, masing-masing paket nilainya Rp120juta.
Dari hasil pertemuan itu, ucap Hendrik lagi, ada niat baik dari Disdik Riau untuk menyelesaikan kewajibannya. "Waktu itu kata mereka semuanya akan mereka bayarkan. Karena mereka menawarkan cara baik-baik, ya kami temtunya sambut dengan baik-baik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dana pengadaan kursi dan meja belajar bantuan Disdik Riau untuk SLB Sri Mujinab Pekanbaru tidak dibayarkan sejak tahun 2018. Dan inilah yang menjadi alasan pihak vendor menarik fasilitas pendidikan di SLB tersebut.
Total ada sebanyak 10 kursi dan 15 meja yang ditarik vendor dari SLB itu. Sebelum fasilitas itu ditarik, pihak vendor sudah 2 kali datang untuk meminta penjelasan. Namun pihak SLB tak bisa memberi keputusan, karena meja dan kursi itu merupakan bantuan dari Disdik Riau.
Penulis: Rivo Wijaya
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :