PEKANBARU - Untuk mengantisipasi dan penanggulangan terjadinya banjir dan longsor di Provinsi Riau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau melakukan koordinasi dengan BPBD Sumatera Barat (Sumbar).

"Kita koordinasi untuk antisipasi peringatan banjir dan longsor. Sebab, jika curah hujan tinggi di Sumatera Barat. Jadi nantinya BPBD Sumbar memberikan informasi ke kita jika curah hujan tinggi di sana (Sumbar, red), karena akan aliran airnya berdampak ke Riau," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edward Sanger, Selasa (2/2/2021).

Koordinasi dengan BPBD Sumatera Barat pada 29 Januari 2021 tersebut diterima langsung Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Rachman.

Tidak hanya banjir dan longsor, BPBD Sumbar juga berkoordinasi terkait karhutla di perbatasan Sumbar-Riau yang kerap terjadi belakangan ini jika cuaca panas ekstrim terjadi.

"BPBD Sumbar sangat mengapresiasi early warning system yang dimiliki Riau. Sebab early warning system kita menggunakan orang ditugaskan khusus menangani karhutla. Sementara Sumbar menggunakan alat," jelas Edward.

BPBD Riau juga mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan tebing tinggi untuk selalu waspada dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor.

"Masyarakat segera laporkan ke BPBD kabupaten/kota jika terjadi potensi banjir atau tanah longsor di daerahnya," tutup Edward.(*)

BERITA LAINNYA
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April		Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya? KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024