Pakar Ingatkan Vaksinasi Tak Jadikan Kebal Covid-19
Senin, 25 Januari 2021 - 11:31:23 WIB
PEKANBARU - Sehubungan dengan kabar Bupati Sleman, Sri Purnomo yang positif Covid-19 beberapa hari setelah divaksin membuat resah masyarakat tak terkecuali di Provinsi Riau.
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI) Erlina Burhan mengatakan ada beberapa faktor yang membuat seseorang terjangkit Covid-19 bahkan setelah disuntik vaksin.
"Salah satu (faktor)-nya karena mereka sebenarnya sudah terpapar virus beberapa hari sebelum divaksin," kata Erlina, dikutip dari DetikHealth.
Hal ini dibenarkan oleh ahli Epidemologi, Dicky Budiman.
"Proteksi dari vaksinasi tersebut baru bisa muncul maksimal setelah empat pekan sampai enam minggu pasca penyuntikan pertama," katanya.
Dalam rentang waktu tersebut, kata Dicky, sangat mungkin seseorang yang sebelumnya sudah terpapar virus menjadi positif Covid-19 karena vaksin belum sempat bekerja.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir juga menegaskan bahwa vaksin tidak langsung membuat seseorang kebal terhadap Covid-19.
"Vaksin itu butuh waktu untuk bekerja di dalam tubuh seseorang, jadi bukan sekali suntik langsung kebal, tidak begitu," kata Mimi, Senin (25/1/2021).
Mimi menegaskan agar masyarakat tidak lalai dan salah paham terhadap vaksinasi.
"Walau sudah ada vaksin bukan berarti kita langsung bebas merdeka, sama saja seperti obat lainnya. Vaksin ini mencegah seseorang terkena Covid, mengurangi gejala dan membantu membentuk herd immunity, bukan ajaib virusnya jadi hilang," ujarnya.
Agar membantu vaksinasi berjalan optimal, Mimi menegaskan bahwa masyarakat masih harus menjalankan protokol kesehatan.
"Inilah yang namanya new normal, jadikan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan itu gaya hidup," tegasnya.
Penulis : hr2
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :