Bukan Sinovac, 33 Orang di Norwegia Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer
Selasa, 19 Januari 2021 - 11:43:02 WIB
PEKANBARU - Sebanyak 33 orang penghuni panti jompo di Norwegia meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19 Pfizer buatan perusahaan Pfizer BioNTech Amerika Serikat (AS).
Steinar Madsen, Direktur Medis Badan Obat Norwegia mengatakan para korban semuanya berusia 80 tahun ke atas dan sebelumnya sudah menderita sakit parah dan merupakan pasien yang menderita penyakit stadium lanjutan.
Kabar kematian tersebut ikut membuat resah masyarakat Indonesia, tak terkecuali Riau yang sudah menjalankan vaksinasi bagi kelompok pertama pada Kamis (14/1/2021) lalu.
Menjawab keresahan itu, Hindra Irawan Satari Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) angkat bicara.
"Vaksin yang digunakan di Indonesia telah lolos uji BPOM. Tidak mungkin mereka memberikan izin penggunaan apabila vaksin Covid-19 terbukti tidak aman," katanya, Senin (18/1/2021) dilansir dari CNN Indonesia.
Senada dengan itu, juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi mengatakan masyarakat tidak perlu takut. Selain karena vaksin yang telah didistribusikan di Indonesia adalah vaksin Sinovac buatan China dan bukannya vaksin Pfizer dari AS, vaksin tersebut juga telah berkali-kali diuji.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir ikut menambahkan bahwa memang ada syarat-syarat khusus untuk penerima vaksin.
"Untuk Indonesia itu sudah dikatakan bahwa penerima vaksin orang yang berusia 18 hingga maksimal 59 tahun, di atas usia tersebut memang tidak direkomendasikan karena belum diuji. Selain itu orang yang sudah memiliki penyakit bawaan atau komorbid juga tidak masuk daftar rekomendasi," kata Mimi.
Penulis : hr2
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :