Gubri Larang Sekolah Tatap Muka Jika Angka Kasus Covid-19 Masih Tinggi
Jumat, 15 Januari 2021 - 13:00:02 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Zul Ikram, melarang pelaksanaan pembelajaran tatap muka jika kasus Covid-19 di kabupaten dan kota masih tinggi.
Hal itu disampaikan Gubri saat rapat bersama Kadisdik dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution via WhatsApp.
"Arahan dari Pak Gubernur ketika kita rapat melalui WA, kalau ada di antara kabupaten kota yang belum melaksanakan sekolah karena terjadi perkembangan Covid di daerahnya, untuk di Provinsi jangan dilaksanakan dulu," kata Wagubri saat diwawancarai, Jumat (15/1/2021).
Edy mengatakan, arahan Gubri tersebut bisa dipahami walau sudah banyak sekolah dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota yang meminta untuk diizinkan kembali melakukan pembelajaran tatap muka.
"Bisa kita pahami (permintaan Gubri) karena di kabupaten kota inilah yang akan banyak melaksanakan, jika kasus Covid masih tinggi tentu harus kita pertimbangkan kembali pelaksanaannya," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Edy, Kadisdik provinsi bersama Kakanwil Kemenag diharapkan bisa memetakan dengan benar kesiapan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka dan melaporkannya kepada Gubri.
"Nanti keputusan akhir melalui surat edaran ada di tangan beliau," tutup Edy.
Penulis : hr2
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :