PEKANBARU - Sosok Perwira Tinggi (Pati) Komisaris Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi, bakal jadi calon kandidat kuat (tunggal) Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis, yang memasuko masa pensiun.
Beliau (Sigit) dikabarkan tengah dekat dengan Presiden RI Joko Widodo, lebih eratnya lagi, ia pernah jadi ajudannya di era tahun 2014. Saat ini ia menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Perbincangan hangat ini, sontak menjadi buah bibir sejumlah kalangan dan tokoh masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Tak ketinggalan, termasuk di daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Mantan Ketua NU Riau, T Rusli Ahmad, mengatakan sangat mendukung kebijakan Presiden RI, dengan mengusung Listyo Sigit Probowo sebagai Kapolri baru menggantikan pejabat lama, Jenderal Idham Azis.
"Kita berharap besar, Kapolri baru (Sigit) untuk menjaga keamanan dan kenyamana warga negara Indonesia serta kebijakan presiden," harap Rusli saat dikonfirmasi halloriau.com, Kamis (14/1/2021).
Berkaca di masa lalu, banyak permasalahan yang saat ini timbul adanya berita-berita hoaks. Rusli menuturkan dengan adanya pemimpin yang baru Kapolri bisa memberikan dan menangani persoalan itu.
"Untuk mengatasi itu semua, yang punya kebijakan penuh adalah salah satunya kepolisian sehingga mampu mengrem adanya masalah itu. Makanya kita menaruh harapan yang besar kepada Kapolri yang baru," kata Rusli.
Untuk itu, hadirnya pemimpin ini bisa memberikan gebrakan baru, program-program dan strategi yang baru dalam rangka mengamankan kebijakan Presiden RI Joko Widodo kedepan.
"Bagaimana sejahterakan negara dan rakyatnya dengan ketahanan pangannya di tengah kondisi masa pandemi Covid-19 saat ini. Makanya Jokowi memilih Sigit karena dia juga memiliki prinsip yang tegas serta bersih," terang Rusli.
Rusli bersama tokoh-tokoh seluruh agama dan Santri Tani Nahdahtul Ulama di Pekanbaru, berkumpul dan memberikan dukungan serta doa kepada Kapolri baru. Kedepan segala harapan bersama bisa terwujud.
"Harapan kita bersama terwujud, dengan cara kebijakan dia. Kita tau Jokowi memilih orang-orangnya yang tegas dan bersih tidak mempunyai agenda khusus. Tapi program dan kebijakan negara ini ke depan dapat lebih baik tidak mementingkan diri sendiri atau kelompoknya," pungkas Rusli.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :