PEKANBARU - Sampai saat ini, pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) hasil penanganan pasien Covid-19 di Riau dari Rumah Sakit yang terdapat di Riau masih baik.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Selasa (3/11/2020) di Gedung Daerah.

Dikatakannya, sampai saat ini pengelolaan limbah Covid-19 yang masuk dalam kategori LB3 atau limbah yang sangat berbahaya dan beracun, tertangani dengan baik.

"Karena kalau limbah B3 ini tidak dikelola dengan baik, akan dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada lingkungan, termasuk juga berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat banyak," ujarnya.

Sebab dari itu, Gubri mengharapkan untuk ke depannya tidak ada import limbah B3 ke Riau. Baik dari limbah dunia industri, maupun juga dari limbah - limbah lainnya yang membahayakan bagi lingkungan hidup.

"Saat ini kita memang belum mendengar adanya masalah - masalah yang ditimbulkan limbah ini. Terutama yang mengganggu kehidupan masyarakat kita, tetapi kita harus tetap mengantisipasi supaya jangan sampai ada," terangnya.

"Karena kita tidak mau, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, muncul lagi yang namanya masalah - masalah baru, yang mengakibatkan kita jadi mengurusi masalah itu juga," tuturnya.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan		AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai