PEKANBARU -  Keterlibatan ulama dan tokoh masyarakat dinilai sangat efektif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu ulama dan majelis agama diharapkan bisa menyampaikan kepada masing-masing jamaahnya agar disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan.

"Ini terbukti. Melalui peran ulama dan tokoh agama, seperti melalui ceramah-ceramah agama bisa meminimalisir penularan Covid-19," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (19/10/2020).

Gubri memberikan contoh, saat Ramadan dan 14 hari pasca lebaran lalu tidak terjadi lonjakan kasus yang terlalu signifikan di Riau. Sebab menurut Gubri dengan melakukan pencegahan dari hulu, maka penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Menurutnya, dengan melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan Covid-19. Diharapkan masyarakat bisa sadar untuk patuh terhadap protokol kesehatan.

"Jadi yang paling penting itu bagaimana kita membuat masyarakat sadar dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pakailah masker, cucilah tangan dan menjaga jarak serta hindari kerumunan," ajak Gubri yang tak bosan-bosannya mensosialisasikan protol kesehatan 3M tersebut.

Editor: Budy Satria

BERITA LAINNYA
Libatkan 10 Ribu Penari, Persiapan Lancang Kuning Carnival Riau Capai 70 Persen Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg PDIP Hanya Buka Penjaringan untuk Calon Wakil Bupati Bengkalis HK Optimalkan PMN 2024 untuk Keberlanjutan Penugasan Tol Trans Sumatera Proses Pembangunan Flyover Panam Pekanbaru Masih Tahap Pengadaan Tanah		Dalam Satu Malam, Mata Elang Polres Kuansing Ungkap 2 Kasus Narkoba Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Segera Digelar, Catat Tanggalnya Ambil Formulir di Demokrat dan PKB, Edy Natar Jadi Bacalon Gubri yang Pertama Daftar ke Parpol Debit Air Terus Menyusut, 2 Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup Disediakan Gratis, Ini Link Pendaftaran Stand UMKM di Gernas BBI/BBWI Riau