PEKANBARU - Hingga per hari Senin (21/9/2020) kemarin, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Riau yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 252 kasus.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (22/9/2020) di Pekanbaru.
Dikatakannya, dari 252 kasus tersebut, berdasarkan kabupaten/kota, SDM yang bekerja di Fasyankes paling banyak terkonfirmasi Covid-19 itu adalah yang bekerja di Fasyankes yang ada di kota Pekanbaru, yakni sebanyak 104 kasus.
Kemudian, sambungnya, untuk posisi kedua ditempati oleh Kampar, dengan 48 kasus. Seterusnya Dumai 27 kasus, Siak 18 kasus, Rohil 15 kasus, Bengkalis 13 kasus, Inhil 9 kasus, Pelalawan 8 kasus, Rohul 5 kasus, Inhu 2 kasus, Kuansing dan Meranti masing - masing 1 kasus.
Jika diliat dari jenis kelaminnya, ucap Mimi lagi, SDM yang bekerja di Fasyankes Riau yang terkonfirmasi Covid-19 ini kebanyakan berjenis kelamin perempuan, dengan jumlah 192 orang. Laki - laki dengan jumlah 59 orang.
"Artinya, kalau dipersentasekan menurut jenis kelamin, perempuan itu mencapai 76,5 persen, sedangkan laki - laki, persentasenya 23,5 persen," jelasnya.
Dilanjutkan Mimi, sementara jika berdasarkan golongan usia, yang paling banyak itu rentang usia 18 - 40 tahun, dengan jumlah 173 orang, lalu pada usia 40 - 60 tahun sebanyak 78 orang, dan 60 tahun lebih 1 orang.
Disamping itu, dengan melihat begitu banyaknya SDM yang bekerja di Fasyankes Riau terkonfirmasi Covid-19, Mimi mengharapkan tidak ada lagi kasus yang bertambah, dan yang terkonfirmasi sekarang bisa sembuh semuanya.
"Karena, jika hal ini terus bertambah, maka akan berdampak terhadap penanganan pasien Covid-19 di Riau (kekurangan SDM di Fasyankes)," tuturnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :